8.319 Keluarga Masuk Daftar Penerima Bantuan Pangan CBP 2024 di Kota Pangkalpinang

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sebanyak 8.319 keluarga di Kota Pangkalpinang terdaftar sebagai penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2024. Jumlah tersebut tersebar di 7 kecamatan.

“Total tahun 2024 yang menerima bantuan beras cadangan pangan ini ada 8.319 KPM (keluarga penerima manfaat) se-Kota Pangkalpinang," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, belum lama ini.

"Kalau kemarin (penyaluran bantuan pangan CBP) tiga tahap, tahun 2024 ini langsung sampai Juni atau untuk 6 bulan, setiap bulannya satu KPM mendapatkan 10 kilogram beras Bulog," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tahun ini sebanyak 8.070 KPM di Kota Pangkalpinang akan kembali menerima bantuan pangan CBP.

Namun, data sejumlah KPM tersebut sedang dikaji ulang oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Langkah ini untuk memastikan apakah penyaluran bantuan pangan tersebut sudah tepat sasaran.

Samri menyebutkan, penyaluran bantuan pangan CBP tahun ini dilakukan di kantor Pos Indonesia, tidak lagi di kantor kelurahan.

"Karena pihak kelurahan bakal sibuk mempersiapkan pemilu, jadi perintah pusat untuk penyalurnya ada di kantor Pos Indonesia, mungkin setelah pemilu baru akan kembali ke kelurahan,” katanya.

Lebih lanjut, Samri berharap, bantuan beras tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya.

Paling tidak meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok. "Apalagi ini selama 6 bulan langsung berturut-turut," ucapnya.

Penyerahan Secara Simbolis

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan menyerahkan secara simbolis bantuan pangan CBP kepada KPM asal Kecamatan Taman Sari, Jumat (2/2), di kantor Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang.

"Hari ini (Jumat, 2/2–red) jadwalnya penyaluran Kecamatan Taman Sari ada 902 KPM. Ini tentu sangat membantu masyarakat. Sebelumnya yang harus beli beras sekarang alokasi membeli berasnya dapat digunakan untuk kebutuhan lain," kata Lusje kepada awak media.

"Alhamdulillah ya program cadangan pangan ini dilanjutkan kembali di tahun 2024. Semoga ini sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat kita, serta ini adalah upaya untuk mengendalikan inflasi sehingga harga beras dapat berangsur turun," tuturnya. (t2)