Berita Pangkalpinang
Pengendalian Inflasi di Bangka Belitung, BI-Pemda Perkuat Ketahanan Pangan
BPS mencatat inflasi tahunan Provinsi Bangka Belitung pada Januari 2024 sebesar 1,21 persen. Angka inflasi ini merupakan terendah di Indonesia.
Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah daerah (pemda) terus berupaya mengendalikan inflasi dengan memperkuat program-program ketahanan pangan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Contohnya, pada 9 Januari 2024, panen bawang merah dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Timur Makmur, Desa Air Mesu Timur, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, di lahan seluas 3.000 meter persegi dengan perkiraan total panen 3,6 ton.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy Sariu Tamawiwy, dalam rilis yang diterima Bangka Pos Group, Senin (5/2/2024).
Rommy menambahkan, bawang merah varietas Bima Brebes yang dipanen tersebut merupakan hasil upaya sinergi serta dukungan pemda dan BI Babel kepada petani.
“Program tersebut (program ketahanan pangan–red) juga melibatkan pondok pesantren, salah satunya Ponpes An-Najihaat yang pada permulaan Januari 2024 telah memanen 15 kilogram komoditas sayuran seperti kangkung dan sawi sebagai bagian dari program 'Kelurahan Tanggap Inflasi' di Pangkalpinang," ujarnya.
Masih dalam upaya mengendalikan inflasi, kata Rommy, pemda dan Bulog terus melakukan operasi pasar untuk menjaga keterjangkauan harga pangan oleh masyarakat. Kerja sama antardaerah (KAD) pun akan diperluas untuk meningkatkan ketersediaan pasokan pangan.
"Dalam jangka menengah dan panjang, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung telah menginisiasi gerakan Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung (Semarak – Babel), yaitu gerakan penanaman pohon dan tanaman hortikultura di lahan-lahan kosong yang melibatkan kementerian, lembaga, dan berbagai elemen masyarakat di Bangka Belitung," tutur Rommy.
Tak hanya itu, Rommy menyebut, monitoring harga dan pasokan pangan di distributor besar juga terus diperkuat dalam mengantisipasi potensi kenaikan tingkat konsumsi masyarakat menjelang hari raya Imlek, bulan Ramadan, serta Pemilu 2024.
Inflasi Terendah
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Januari 2024 tercatat 1,21 persen. Angka inflasi ini merupakan terendah di Indonesia.
Melansir babel.bps.go.id, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Januari 2024 mengalami inflasi m-to-m (month to month)/y-to-d (year to date) sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,60. Inflasi bulanan utamanya disumbangkan oleh komoditas ikan kembung, daging ayam ras, dan bawang merah.
Angka inflasi tahunan sebesar 1,21 persen tersebut lebih rendah dibandingkan angka inflasi nasional yaitu sebesar 2,57 persen (yoy), serta lebih rendah dari bulan sebelumnya 2,65 persen (yoy).
Mulai Januari 2024, BPS menambah 2 kabupaten IHK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni Belitung Timur dan Bangka Barat.
Dengan demikian, saat ini secara keseluruhan terdapat 4 kota IHK, yaitu Pangkalpinang, Tanjungpandan, Mentok, dan Manggar.
(*/t2)
Pemkot Pangkalpinang Fokuskan Pengadaan Tanah untuk Sekolah, Sampah, dan Embung |
![]() |
---|
Sosialisasi Pengadaan Tanah di Pangkalpinang, Pembangunan Harus Tanpa Tinggalkan Luka |
![]() |
---|
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Pangkalpinang, Teguhkan Persatuan, Tolak Radikalisme |
![]() |
---|
Dua Raperda Strategis Disetujui DPRD Pangkalpinang, Pj Wali Kota: Modal Tata Kelola yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Pangkalpinang Sampaikan 9 Usulan Raperda untuk Masuk ke Propemperda 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.