Wisata Budaya di Nusantara, Deretan Barang yang Tidak Boleh Dijadikan Hadiah Imlek, Dianggap Sial

Memberi seseorang hadiah seperti ini menyiratkan kamu memutuskan semua hubungan.

12. Dompet — Hilangnya Rejeki

Dompet, satu barang yang tidak boleh kamu berikan sebagai hadiah Imlek. Sebab dalam budaya tradisional Tiongkok, menghadiahkan dompet melambangkan memberikan semua uangmu dan kamu mungkin kehilangan semua keberuntungan.

Namun, tidak masalah untuk menghadiahkan dompet kepada pasangan atau anggota keluarga lain yang sudah berbagi rekening keuangan denganmu.

13. Kalung, Dasi, dan Ikat Pinggang — Terlalu Intim

Kalung, satu barang yang tidak boleh kamu berikan sebagai hadiah Imlek.

Makanta jangan memberikan kalung sebagai hadiah kepada teman yang bersifat platonis.

Orang Tionghoa menganggap hal-hal seperti kalung, dasi dan ikat pinggang dikaitkan pada hubungan intim.

Hadiah ini sering diberikan oleh pacar atau pasangan.

1.4 Jam tangan — Nasib Sial

Dalam bahasa China, ungkapan 'memberi jam' (送钟 sòng zhōng /song jong/) terdengar persis seperti kata dalam bahasa China untuk 'menghadiri ritual pemakaman' (送终 sòng zhōng) dan oleh karena itu, menghadiahkan sebuah jam atau jam tangan adalah sebuah sia-sia.

Memberikan jam atau jam tangan sebagai hadiah adalah larangan terbesar dalam budaya Tiongkok.

15. Angka '4' — Kedengarannya Seperti Kematian

Jangan berikan barang dengan jumlah atau angka 4 buat hadiah Imlek.

Sebab dalam Bahasa China, angka empat (四 sì /srr/) terdengar mirip kata kematian (死 sǐ).

Oleh karena itu, apapun yang menampilkan angka 4 dianggap membawa sial.

Jangan memberikan hadiah dalam bentuk set atau kelipatan empat atau nomor lain dengan angka empat — 14, 24, 34, 40, 44, dst.

(Posbelitung.co/TribunTravel.com/Ambar Purwaningrum/Chinahighlights)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 15 Barang yang Tak Boleh Diberikan sebagai Hadiah Imlek, Dompet Bikin Rejeki Hilang, https://travel.tribunnews.com/2024/02/06/15-barang-yang-tak-boleh-diberikan-sebagai-hadiah-imlek-dompet-bikin-rejeki-hilang?page=all