Berita Belitung Timur

FKUB Belitung Timur Workshop Moderasi Beragama Antisipasi Politisasi Agama Jelang Pemilu 2024

FKUB Belitung Timur menggelar Workshop Penguatan Moderasi Antisipasi Politisasi Agama Jelang Pemilu 2024, Kamis (8/2/2024).

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Kamri
Posbelitung.co / Bryan Bimantoro
FKUB Belitung Timur menggelar kegiatan Workshop Penguatan Moderasi Antisipasi Politisasi Agama Jelang Pemilu 2024, Kamis (8/2/2024) di Ruang Pertemuan Gallery Tandjong Seloekat, Pantai Serdang Manggar, Kabupaten Belitung Timur. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar kegiatan Workshop Penguatan Moderasi Antisipasi Politisasi Agama Jelang Pemilu 2024, Kamis (8/2/2024) di Ruang Pertemuan Gallery Tandjong Seloekat, Pantai Serdang Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bupati Beltim Burhanudin yang hadir membuka acara mengapresiasi kegiatan FKUB terkait dukungan Pemilu yang mengundang tokoh lintas agama ini.

Dalam acara itu dia juga bilang agar tokoh agama berperan dalam mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi karena perbedaan pilihan menjelang Pemilu 2024.

"Saya aresiasi kegiatan baik ini, dampaknya kebersamaan antar umat beragama yang mengedepankan kebersamaan, merekat perbedaan, membuang sekat agama ras antar golongan dengan satu visi yakni bersama membangun negeri," kata Burhanudin.

Dia bilang dia juga orang politik, tapi dia di acara tersebut nerdiri atas nama semua masyarakat, makanya dia bisa hadir jika diundang gereja atau umat beragama lainnya karena dia sadar rakyat Beltim plural.

"Kalau masing-masing agama mengedepankan ego masing-masing demi kepentingan sendiri jangan harap persatuan dan kesatuan berjalan baik. Maka harus dirumuskan kebijakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan ini dalam sebuah ideologi pemersatu negara," katanya.

Baca juga: Bupati Belitung TImur Sambut Baik Apel Siaga Pemilu 2024

Disaat jelang pemilu saat ini khususnya para tokoh politik mudah sekali persoalan sepele digoreng menjadi persoalan besar.

Maka khususnya para tokoh agar senantiasa mengedepankan semangat kebersamaan di antara sesama anak bangsa.

Kepala Kantor Kemenag Belitung Timur, Suparhun menyatakan pentingnya moderasi beragama yang akan membuat pemeluk agama merasa nyanan hidup berdampingan sesama pemeluk agama.

Tanpa pemahaman moderasi ini sikap merasa paling benar yang merusak citra diri yang cenderung menyalahkan semua agama lainnya akan muncul.

"Moderasi beragama membuat kita beragama tidak berat sebelah, sikap ini sedang digaungkan Kemenag dan berimplikasi baik dakam berbangsa dan bernegara," kata Suparhun.

Narasumber dari kalangan akademik, Masmuni Mahatma yang juga Pembantu Rektor 2 IAIN SAS Babel mengajak seluruh peserta lintas agama agar tetap kedepankan semangat kerukunan menjaga nilai-nilai agama masing-masing dan tanpa perlu saling menyalahkan.

"Jika seorang penganut Budha saja tak mengajak kita yang muslim ini juga memeluk Budha, semua sudah beragama bahkan mereka yang memilih Atheis pun itu pilihan. Jelang Pemilu 2024 sebentar lagi saya ingin suasana kondusif di Beltim ini selalu terjaga, jangan hanya disebut kondusif, saya tahu betul ada beberapa kasus terkait aliran kekerasan di Beltim ini yang Alhamdulillah dapat ditanggulangi oleh aparat dan FKUB," katanya.

Baca juga: Bawaslu Belitung Timur Gelar Apel Siaga dan Deklarasi Damai Pemilu 2024

Sekretaris FKUB Beltim, Ekocahyo Heppy yang juga Ketua Panitia Acara mengatakan kegiatan ini digelar sebagai wujud kepedulian FKUB yang merupakan Wadah Seluruh Umat beragama membangun kebersamaan dan menyatukan semua persepsi agar sama dalam merajut kebersamaan dan persaudaraan. 

"Kebersamaan ini mahal maknanya, tak ada hubungan dan kebersamaan hangat sesama tokoh agama lengkap seperti di FKUB ini yang semua agama bisa duduk satu meja merawat kerukunan. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kita peduli suksesnya Pemilu 2024 yang tak melakukan politisasi agama," ujar Ekocahyo. 

Kegiatan dihadiri oleh pengurus FKUB, Kaban Kesbangpol, penyuluh Agama se kab Beltim, ormas pemuda, tokoh lintas agama lainnya. (Posbelitung.co / Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved