Pemilu 2024

Waspada Terjadi Banjir saat Pemilu 2024, Pemkot Pangkalpinang Sediakan 48 Ruang Kelas jadi TPS

Antisipasi terjadi hujan dan banjir, pemkot pangkalpinang sediakan 48 ruang kelas dijadikan TPS, di belitung TPS dihias jadi lebih menarik

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Antrean warga di TPS 16 dan 17 Desa Air Saga yang menempati gedung SMPN 4 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Rabu (14/2/2024). 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini menggelar pemilihan umum (Pemilu) serentak di seluruh Indonesia, Rabu (14/2/2024).

Sayangnya cuaca di sebagian daerah kurang mendukung, turun hujan. Namun yang dikhawatirkan jika terjadinya banjir.

Apalagi tempat pemungutan suara (TPS) yang didirikan berada di wilayah yang rawan terhadap banjir.

Penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah harus melakukan langkah antisipasi agar proses pemilu 2024 saat ini berlangsung dengan aman dan lancar.

Langkah antisipasi juga dilakukan oleh pemerintah Kota Pangkalpinang agar TPS yang rawan banjir tidak terganggu.

Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menyediakan sebanyak 48 ruang sekolah yang dijadikan sebagai TPS.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan menyebut, TPS di sekolah ini merupakan pindahan dari lokasi yang rawan banjir dan kendala lainnya.

"TPS di sekolah ini merupakan pemindahan dari lokasi sebelumnya yang rawan banjir dan kendala lainnya," sebut Lusje kepada Bangkapos.com, Rabu (14/2/2024).

Dia berharap, kepala sekolah dan guru dapat membantu petugas KPPS dalam menyediakan fasilitas yang digunakan.

"Selama tidak mengganggu proses belajar mengajar silahkan, hari inikan libur jadi tidak masalah," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang Erwandy menyebut, sebanyak 48 unit sekolah tersebut tersebar di tujuh kecamatan di Pangkalpinang seperti Pangkal Balam, Gabek, Taman Sari, Rangkui, Bukit Intan, Girimaya dan Gerunggang.

"Kami menghimbau kepada KPPS yang memanfaatkan ruang sekolah dapat menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada saja, selebihnya silahkan gunakan saja," ujar Erwandi.

TPS di sekolah juga termasuk TPS 005 Kelurahan Bukit Merapin, yang dipantau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Pj Wali Kota Pangkalpinang dan Forkopimda.

TPS di SMPN 3 Kota Pangkalpinang ini mengusung tema budaya melayu, tidak seperti TPS biasanya hanya tenda saja. TPS ini juga dilengkapi dengan ruang laktasi, pentas seni musik melayu, dan tenda yang dihiasi dengan dulang dan lampion.

Dihias Lebih Menarik

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved