Berita Belitung Timur
Sidang Kasus Korupsi Insentif Covid-19 di Belitung Timur, Dua Perawat RSUD Muhammad Zein Jadi Saksi
Kali ini, pada sidang yang berlangsung di Ruang Garuda Pengadilan Negeri Pangkalpinang itu, menghadirkan 2 orang perawat RSUD Muhammad Zein Beltim.
Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sidang perkara dugaan korupsi pengelolaan dana tunjangan dan insentif Covid-19 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tahun 2021 terus bergulir.
Kali ini, pada sidang yang berlangsung di Ruang Garuda Pengadilan Negeri Pangkalpinang itu, menghadirkan 2 orang perawat RSUD Muhammad Zein yakni Meliani Santika dan Susan.
Meliani Santika merupakan bagian dari tim jasa pelayanan, sedangkan Susan sebagai kepala ruangan isolasi.
Pada kesempatan pertama, saksi Meliani Santika mengatakan, tugasnya sebagai anggota tim jasa pelayanan melaksanakan skoring berkaitan dengan basic index, emergency index, kompetensi indeks dan indeks lainnya.
"Saya hanya mengumpulkan scoring index dari kepala ruangan, hanya itu saja tugas saya di tim jasa pelayanan," kata Meliani Santika, Jumat (23/2/2024).
Sepengetahuannya, kata Meliani, perhitungan jasa pelayanan berdasarkan Peraturan Direktur (Perdir) RSUD Muhammad Zein Beltim.
"Untuk jasa pelayanan Covid-19 saya mendapatkan Rp19 juta, saya tidak berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, yang mendapatkan jasa pelayanan seluruh pegawai," sebutnya.
(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)
SPPG Kurnia Jaya Layani 2.808 Penerima Manfaat di 2 Desa, 3 Kelompok Ini Prioritas |
![]() |
---|
Catatan Bupati Belitung Timur di Peresmian SPPG Kurnia Jaya, Menu Tak Monoton |
![]() |
---|
Viral Sekolah di Belitung Timur Rusak Berat, 8 Tahun Tak Dijamah, Begini Kondisi Terakhir |
![]() |
---|
SPPG Kurnia Jaya Beltim Pastikan Standar Keamanan dan Higiene dalam Penyaluran Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Bupati Belitung Timur Titip Keamanan Pangan, SPPG Kurnia Jaya Diresmikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.