BPBD Pantau 14 Titik Rawan Banjir di Bangka Tengah

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah mencatat, ada sekitar 14 titik wilayah  yang rawan terjadi banjir sehingga menjadi pemantauan Pemkab Bangka Tengah.

Wilayah itu meliputi di Kelurahan Padang Mulia, Berok, Koba, Simpang Perlang, Nibung, Kurau, Sungaiselan, Sungaiselan Atas, Desa Beruas, Batu Belubang, Kelurahan Dul, Desa Puput, Desa Pedindang dan Desa Lampur.

"Untuk antisipasi yang dilakukan terkait kondisi cuaca saat ini, kami terus memantau di daerah-daerah rawan bencana terutama dengan historis kejadian sebelumnya," kata Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudi Sabhara, Jumat (23/2/2024)..

Pihaknya juga mencatat terjadi tiga bencana banjir di Bangka Tengah pada awal tahun 2024 ini.  Dari jumlah itu, ada 119 jiwa dan 57 rumah yang terdampak.

"Ada tiga kejadian, di Silok Pangakalanbaru 33 rumah, Banjir di Keluarahan Berok 10 rumah dan Simpang Perlang 14 rumah terdampak,"  ujarnya.

Ia memastikan, pihaknya sudah melakukan penanganan dan penanggulangan kebencanaan.

"Penanganannya kami melakukan pendataan rumah terdampak bersama RT, RW, lurah dan kades, camat, dinsos dan pihak-pihak terkait," kata Yudi.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan ke pemilik rumah untuk megamankan alat-alat elektronik dan listrik dari jangkauan air.

"Kami mendeteksi aliran sungai kalo ada yang tersumbat untuk buka alur tersebut secara manual," jelasnya.

Dari prediksi BMKG, lanjutnya, akan tetap ada potensi banjir di Bangka Tengah sehingga warga diimbau waspada.

"Kemungkinan itu tetap ada ya, tapi kita berharap jangan sampai terjadi," harapnya.

Tak hanya memantau area rawan banjir, BPBD juga mengerahkan relawan dalam antisipasi bencana saat musim hujan.

"Relawan-relawan yang ada di desa juga turut memantau dan melaporkan kondisi terkait cuaca yang sedang terjadi di desa sesuai domisili para relawan," jelasnya.

(s2)