Berita Pangkalpinang

Cabai Kering Jadi Pilihan Warga Pangkalpinang Menyiasati Harga Bumbu Dapur yang Naik

Cabai kering menjadi pilihan warga di Kota Pangkalpinang, khususnya pedagang, untuk menyiasati harga jual cabai yang saat ini mengalami kenaikan.

Penulis: Rusaidah | Editor: Novita
Bangkapos.com/Sela Agustika
Pedagang di Pasar Pangkalpinang menunjukkan cabai kering. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Cabai kering menjadi pilihan warga di Kota Pangkalpinang, khususnya pedagang, untuk menyiasati harga jual cabai yang saat ini mengalami kenaikan.

Tak ayal, permintaan cabai kering pun meningkat.

Diketahui. harga jual cabai kering di Pasar Pangkalpinang saat ini menyentuh Rp13 ribu per ons.

Tingginya minat terhadap cabai kering saat ini ikut dirasakan oleh pedagang sayuran, Yuli.

Dalam satu hari , ia bisa menjual hingga 3 kilogram cabai kering yang didatangkan langsung dari Batam.

"Sekarang harga cabai mahal ini banyak yang cari cabai kering, terutama rumah makan dan mereka yang jualan. Karena hitungannya 1 ons cabai kering ini hampir setengah kilo cabai biasa. Terus juga kualitas dan pedasnya juga sama," kata Yuli.

Ia  memang rutin menyediakan cabai kering untuk dijual, terutama untuk langganan seperti rumah makan yang kerap membeli.

"Kita memang jual cabai kering, tapi biasanya hanya sedikit peminatnya. Sekarang 3 kilo kita ambil bisa habis dalam satu hari. Karena bukan hanya rumah makan saja yang menggunakan, tapi beberapa warga juga memilih cabai kering ini," tuturnya.

Harga cabai kering yang relatif lebih miring dan dalam kondisi yang bagus, menjadi pilihan pedagang untuk mengurangi biaya pengeluaran agar bisa mempertahankan harga jual dagangan.

Hal ini diakui pedagang rumah makan, Yola. Dia mengaku saat ini hampir semua harga bahan bumbu dapur naik.

Untuk itu, dirinya harus menyiasati kondisi saat ini.

"Kebetulan cabai kering ini masih bagus, terus juga citarasa pedasnya juga masih sama. Hitungannya perbandingan 1 ons cabai kering bisa hampir setengah kilo cabai biasa. Jadi lumayan untuk mengurangi biaya, karena bukan cabai saja yang naik. Tapi bawang dan lainnya juga ikut naik," ujar Yola.

Dia berharap kondisi naiknya bumbu dapur ini dapat langsung diatasi oleh pemerintah.

"Sekarang semua naik, beras, gula dan cabai. Semoga ini bisa diatasi karena bukan kita pedagang yang ngeluh tapi semuanya," tuturnya.

(Posbelitung.co/t3)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved