BIODATA Muhammad Al Fatih, Rebut Konstantinopel Dalam Waktu 53 Hari Saat Usia 21 tahun

POSBELITUNG.CO - Muhammad Al Fatih atau juga dikenal Mehmed II, adalah satu tokoh Islam berpengaruh di dunia.

Saat usianya 21 tahun, mampu menaklukkan Kota Konstantinopel yang sebelumnya dikuasai Kekaisaran Romawi Timur.

Muhammad Al Fatih mengejutkan dunia ketika menyerang Konstantinopel dalam waktu 53 hari.

Dia berhasil memberi pengaruh terhadap perkembangan peradaban Islam di Timur Tengah dan Eropa.

Jika berbicara soal Turki atau Turkiye saat ini, tidak lepas dari sosok pemberani Muhammad Al Fatih. 

Al Fatih merupakan pemimpin Turki Ottoman yang berkuasa selama dua periode, yakni sejak Agustus 1444-September 1446, dan Februari 1451-Mei 1481.

Dia dianggap sebagai pahlawan di Turki dan Istanbul, sehingga namanya diabadikan di beberapa kawasan seperti Distrik Fatih, Masjid Fatih dan Jembatan Fatih Sultan Mehmed.

Muhammad Al Fatih lahir di Edirne, Turki, 30 Maret 1432.

Ayahnya Sultan Murad II dan Huma Valide Hatun.

Saat berusia 11 tahun, ia dikirim oleh ayahnya untuk memerintah Amasya sebagai gubernur.

Kebiasaan Kesultanan Utsmaniyah, pangeran yang sudah cukup umur diutus untuk memerintah suatu wilayah.

Hal itu sebagai bekal menjadi sultan.

Murad II juga mengirim banyak guru untuk mendidik Muhammad Al Fatih, salah satunya adalah Molla Gurani.

Pada Agustus 1444, setelah mengadakan perjanjian damai dengan sebuh wilayah, Murad II memilih turun takhta dan menyerahkan kepemimpinan kepada Muhammad Al Fatih, yang saat itu berusia 12 tahun.

Lantaran usianya yang masih muda, dia banyak dibantu oleh perdana menteri dan orang-orang terdekatnya.