Berita Bangka Selatan

Daftar Kalender Maret 2024 Ada Hari Besar dan Puasa Ramadhan, Basel Siapkan Operasi Pasar

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, memastikan ketersediaan bahan pangan masih aman menjelang Ramadan 1445 Hijriyah.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Ilustrasi beras. Sepanjang kalender Maret 2024 terdapat sejumlah hari besar keagamaan yang menjadi libur nasional dan juga momen puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah. 

POSBELITUNG.CO - Sepanjang kalender Maret 2024 terdapat sejumlah hari besar keagamaan yang menjadi libur nasional dan juga momen puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah.

Menghadapi momen ini, Pemkab Bangka Selatan memastikan ketersediaan bahan pangan aman, terutama menjelang Ramadan 1445 Hijriyah.

Pada kalender Maret 2024, setidaknya terdapat tiga hari besar keagamaan yang menjadi kalender tanggal merah untuk libur nasional, yaitu Hari Nyepi pada 11 Maret 2024, peringatan Wafat Isa Al Masih pada 29 Maret 2024, serta Hari Paskah pada 31 Maret 2024.

Selain itu pada Maret 2024 juga bertepatan dengan momen puasa 2024 atau awal masuknya puasa 2024 atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pun telah mengecek dan memantau harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional beberapa hari lalu.

Masyarakat pun diminta agar tak perlu khawatir dan tidak berbelanja yang berlebihan.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Haris Setiawan mengatakan jajarannya sudah memantau bersama stakeholder terkait.

Hasilnya, semua pasokan pangan pokok aman terdistribusikan kepada masyarakat.

Bahkan, pihaknya menjamin bahan pangan tersedia cukup untuk kebutuhan masyarakat menjelang maupun saat bulan Ramadan, termasuk untuk beberapa bulan ke depan.

"Untuk persediaan aman, semua berdasarkan pemantauan kami dan bertanya melalui pedagang. Alhamdulillah berjalan dengan lancar," kata Haris di Toboali, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Catat Ini Daftar 12 Lokasi Operasi Pasar Murah di Belitung Timur Maret 2024, Jadwal Manggar 2 Kali

Sesuai arahan pemerintah pusat, jelas Haris, bahan pokok masyarakat di tiap daerah harus dijaga dan terpenuhi kebutuhannya.

Jika terjadi kelangkaan maka segera koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tak hanya itu, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan instansi lain guna memastikan semua masalah yang berpotensi muncul dapat terkendali, khususnya masalah harga dan stok.

Haris mengakui ada kenaikan harga sejumlah bahan pangan, namun kenaikan itu dinilai masih dalam batas wajar.

Ini lantaran perubahan harga yang cukup signifikan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved