Muncikari Ini Kaget Pria yang Memesan Wanita Panggilan di Hotel Pangkalpinang Adalah Polisi
Laki-laki di dalam pesan WhatsApp (WA) itu memesan seorang wanita dengan tarif Rp1 juta.
POSBELITUNG.CO - Zanu Sari tak menyangka, pemesan wanita penghibur adalah polisi.
Dia tak menaruh curiga ketika ada pesan masuk ke ponselnya.
Laki-laki di dalam pesan WhatsApp (WA) itu memesan seorang wanita dengan tarif Rp1 juta.
Keduanya lalu janjian bertemu di kamar hotel yang ditentukan.
Sebagai muncikari alias germo, Zanu membawa AN untuk bercinta dengan pemesan open BO.
Ternyata, pemesan itu tak lain dan tak bukan adalah polisi yang sedang menyamar.
Zanu tak berkutik, dia dijebak demi membongkar kasus prostitusi yang digelutinya.
Begitulah akhir perjalanan Zanu sebagai germo di Kota Pangkalpinang.
Sebelumnya, diberitakan polisi menginterogasi dua wanita seksi di sebuah ruangan.
Dua wanita berpakaian mini tersebut, tampak tertunduk lesu.
Di depan mereka, beberapa polisi melakukan pemeriksaan tas, termasuk ponsel.
Keduanya adalah pelaku bisnis prostitusi online yang dibongkar Polresta Pangkalpinang.
Polisi meringkus perempuan bernama Zanu Sari, sebagai muncikari alias germo.
Dia menjual wanita panggilan dengan tarif Rp1 juta untuk sekali kencan.
Dari bisnis haram itu, Zanu mendapat imbalan Rp300 ribu.
Meski Hujan, Warga dan Pemkot Pangkalpinang Antusias Ikut World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Kirim Surat ke 42 Kelurahan Agar Mengaktifkan Kembali Siskamling |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Pangkapinang, Pemkot Sudah Siapkan Syarat Utama Satu Ini di Air Kepala Tujuh |
![]() |
---|
809 Siswa di Pangkalpinang Terima Beasiswa Baznas Rp318 Juta |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Bakal Tambah Dapur Makan Bergizi Gratis, Perluas Cakupan Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.