Tak Perlu Repot! Ini Cara Check In Tanpa Antre di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung

POSBELITUNG.CO – Ingin check in tiket pesawat kini semakin mudah di Bandara HAS Hanandjoeddi Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Calon penumpang bisa lebih santai dan tidak perlu mengantre.

Bahkan mereka bisa santai sambil makan dan minum di food court sambil menunggu boarding pass datang.

Check in tanpa antre ini berkat adanya layanan Check In Umum Sambil Santai (CUSS) di Bandara HAS Hanandjoeddin.

Pihak bandara bekerja sama dengan PT Gapura Angkasa selaku ground handling menyediakan layanan ini

Layanan CUSS bagi penumpang di Bandara HAS Hanandjoeddin ini mulai beroeprasi sejak tanggal 8 Maret 2024 lalu.

Layanan CUSS tersedia di area komersial Tempat Jajanan Quliner (TJQ) Beragè Bandara HAS Hanandjoeddin.

Baca juga: Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung Dianugerahi OTBAN Award

Lalu bagaimana cara mendapatkan layanan CUSS  ini?

Proses untuk mengakses layanan CUSS atau check in tanpa antre ini cukup mudah dan sederhana.

Caranya adalah sebagai berikut:

Penumpang cukup menyampaikan tiket dan identitas pribadi.

Selanjutnya petugas akan membantu proses check- in penumpang layaknya layanan protokoler.

Calon penumpang pun tidak perlu antre di area check in.

Calon penumpang bisa santai sambil makan atau minum di food court menunggu boarding pass diberikan oleh customer service CUSS.

Proses layanan CUSS butuh waktu relatif singkat, cuma sekitar 10 menit dan boarding pass pun segera tiba di tangan calon penumpang.

Setelah itu, calon penumpang bisa proses boarding ke pesawat.

Layanan ini Cuma mengenakan biaya mulai Rp25 ribu per pax (penumpang),

Executive General Manager Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung, Khaerul Assidiqi menjelaskan, layanan CUSS ini merupakan layanan yang dibuat berbasis ekspektasi dan kebutuhan customer.

Penerapan layanan ini berdasarkan hasil survei terhadap customer yang hendak berangkat pada awal 2024 lalu.

"Sejak awal tahun 2024, kami telah melakukan survei terhadap customer yaitu para penumpang yang hendak berangkat.

Hasil dari survei tersebut 89,8 persen responden calon penumpang membutuhkan layanan check in dan bagasi berbayar di area komersil," ungkap Khaerul, Sabtu (9/3/2024).

Ia mengakui secara psikologis calon penumpang yang hendak berangkat tentu akan memprioritaskan check in saat tiba di bandara.

Melalui layanan CUSS ini, penumpang diharapkan tidak perlu antre untuk check in pribadi.

Mereka cukup datang ke konter, maka boarding pass akan diantar langsung kepada penumpang.

"Dengan biaya mulai dengan Rp25 ribu per pax (penumpang), para calon penumpang pun sudah bisa mendapatkan pelayanan bantuan check in dan bagasi layaknya protokoler dari CUSS Officer yang standby di akses masuk bandara tepatnya di area komersial TJQ depan terminal," kata Khaerul.

Ia berharap layanan CUSS ini bisa menjadi alternatif solusi bagi penumpang yang mungkin enggan mengantre di area check in.

"Kami dari manajemen Bandara H AS Hanandjoeddin menaruh fokus kepada pain point serta secara berkelanjutan berupaya untuk memberikan upgrade service bagi para customer kami," kata Khaerul.

Penumpang Meningkat

Sementara itu, pihak Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Kabupaten Belitung mencatat terjadi kenaikan pergerakan penumpang dan pesawat dari dan ke bandara pada tanggal 8-11 Februari 2024 lalu.

Kebetulan rentang waktu itu bertepatan momen libur Imlek 2024 dan peringatan Isra' Mi'raj yang merupakan momen liburan yang cukup panjang.

Pada tanggal 8 Februari 2024, tercatat pergerakan penumpang naik pesat di angka 2.648 pergerakan penumpang dengan total 16 pergerakan pesawat.

Angka itu naik dibandingkan dengan dari hari-hari sebelumnya di rata-rata 1400-an penumpang dan 10 pergerakan pesawat.

Bahkan terdapat penambahan empat extra flight dari maskapai Lion Air di momen libur cuti bersama ini dengan rute Jakarta dari dan ke Belitung melalui Bandara H AS Hanandjoeddin, yaitu JT 128/129 dan JT 3136/3137.

Sebelumnya, pada bulan Januari 2024 Bandara H AS Hanandjoeddin mencatatkan total pergerakan penumpang sebanyak 42.091 penumpang dengan 384 pergerakan pesawat.

"Fenomena penurunan penumpang di awal tahun merupakan kondisi yang biasa setelah adanya peak season di Natal dan Tahun Baru. Ketika ditanya terkait tren serta rencana penambahan penerbangan di tahun 2024," ujar Khaerul Assidiqi, Jumat (9/2/2024) lalu.

Baca juga: Lahan Bekas Tambang di Kawasan Bandara Depati Amir Pangkalpinang Ditanami Pohon Kayu Putih

Ia dan jajarannya tetap optimistis industri penerbangan akan terus tumbuh dan meningkat.

Hal itu mengingat sudah ada beberapa rencana pengajuan penerbangan dan rute baru dari dan ke Bandara HAS Hanandjoeddin dalam beberapa bulan ke depan.

Khaerul juga mohon dukungan dan doa masyarakat Belitung semoga rencana penambahan tersebut bisa segera terealisasi sehingga bisa mendorong geliat peningkatan ekonomi di Pulau Belitung.

Bandara HAS Hanandjoeddin tetap konsisten menyelenggarakan kegiatan untuk memberikan customer happiness di Bandara khusus momen - momen spesial sepanjang tahun.

(Posbelitung.co/dol)