PENGAKUAN Janggal Suami yang Istrinya Tewas Dibunuh di Kamar, Padahal Tidur Berdekatan

Di dalam kamar, Wardatun dibunuh dengan cara dadanya ditusuk pelaku menggunakan senjata tajam.

Editor: Alza
Tribun Jatim/Willy
Mahfud memeragakan kondisi istrinya saat ditemukan di kamar. 

Dipindahkan oleh suami dan pihak keluarga suami korban. Jasad Wardatun Toyyibah sudah ditutup jarik warna coklat.

Hal ini yang membuat lokasi kejadian 'rusak'. Petugas menemukan sarung golok di atas kasur.

"Goloknya tidak ada," ujarnya.

Sementara itu uang Rp 150 juta hilang, uang sebanyak itu disimpan di dalam laci lemari kamar.

Kemudian handphone milik Mahfud juga hilang.

Sementara Mahfud saat ditanyai petugas di samping rumahnya mengaku tidak tahu menahu penyebab meninggal istrinya itu.

Sang istri yang baru berulang tahun usia ke-28 pada 9 Maret lalu memang saat malam kejadian tidur terpisah.

Mahfud selaku suami korban mengaku baru mengetahui istrinya tewas pada pagi hari sekitar pukul 05:00 WIB.

"Pertama tahu jam 5 lebih, tak lihat di bawah tempat tidur ada banyak darah. Kemudian saya langsung ke rumah kakak saya," katanya.

Kemudian, ia mengaku bahwa pertama kali yang mengangkat jasad istrinya adalah kakak korban.

"Yang pertama mengangkat jenazahnya kakak saya," tambahnya.

Bahkan, sang suami sempat mengira bahwa istrinya merupakan korban bunuh diri.

Sebelumnya, Wardatun Toyyibah (28) tewas mengenaskan di kamar rumahnya di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024).

Dia diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.

Anak balitanya yang masih berusia 2,5 tahun, selamat namun mengalami luka di kaki.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved