Ikan Tembang dan Cumi-cumi Produksi Perikanan Tangkap Tertinggi di Bangka Tengah

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah mencatat, pada tahun 2023 ikan tembang menjadi produksi komoditas perikanan tangkap paling tinggi di Bangka Tengah.

Adapun jumlah produksi ikan tembang di tahun 2023 sebanyak  4.629,180 ton.

Selanjutnya adalah cumi-cumi sebanyak 4.465,907 ton.

Lalu, ada ikan teri, ikan selar, manyung, tenggiri, udang putih, udang windu, golok atau ikan parang dan ikan kerapu. 

"Kita ada beberapa komoditi unggulan untuk ikan tangkap dan punya ekonomi tinggi, paling banyak kalau dari data, yakni ikan tembang dan cumi-cumi," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi, Rabu (20/3/2024).

Dia menyebut, produksi ikan tangkap sudah memenuhi kebutuhan di Bangka Tengah. 

"Iya kalau sekarang sudah ke sana, kita juga kerja sama dengan perusahaan tapi tetap kita juga memenuhi kebutuhan Bangka Tengah tentunya," ucapnya.

Namun dirinya tak menampik, saat ini karena faktor cuaca angin kencang dan gelombang tinggi, terjadi penurunan produksi ikan tangkap. 

"Memang satu bulan setengah ini, kendala cuaca jadi dinamika alam, kami terus memberi sosialisasi ke masyarakat harus utamakan keselamatan terlebih dulu," jelasnya.

Menurutnya, dari data dinas perikanan pada triwulan pertama tahun 2024 (Januari sampai dengan Maret) juga terjadi penurunan. 

Tercatat volume produksi sebesar 4.391,53 ton dengan nilai Rp185.563.729,01 lalu merangkak naik pada triwulan II tahun 2023 sebesar 8.323,68 ton dengan nilai Rp374.730.656,94.

"Target produksi pada tahun 2024 khususnya tiga bulan terakhir juga mengalami penurunan, karena cuaca ini. Tapi diperkirakan pada triwulan II nanti akan ada peningkatan produksi tangkap ikan," katanya.

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Pertiba, Suhardi menilai komoditas unggulan hasil tangkap ikan di Bangka Tengah dapat menggeliatkan ekonomi pesisir. 

"Ikan tembang dan cumi-cumi merupakan sumber daya laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta pemanfaatan yang terus meningkat sehingga menjadikan dua komoditi ini sebagai salah satu target utama penangkapan," ujar Suhardi.

Selain harganya relatif terjangkau dengan pendapatan masyarakat, ikan tembang dan cumi-cumi memiliki nilai ekonomis penting karena sejumlah kandungan gizi esensial yang berguna untuk tubuh.