Berita Bangka Selatan
Panen Cabai di Lahan Ponpes Qur’an Cahaya Bangka Selatan Capai 118 Kilogram
Pondok Pesantren (Ponpes) Qur’an Cahaya merupakan salah satu penerima bantuan teknis demplot cabai yang diinisiasi oleh BI Babel.
Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersinergi melakukan panen cabai rawit di lahan pertanian milik Pondok Pesantren Qur’an Cahaya, Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (18/3/2024).
Pondok Pesantren (Ponpes) Qur’an Cahaya merupakan salah satu penerima bantuan teknis demplot cabai yang diinisiasi oleh BI Babel.
Selain itu, ponpes tersebut juga penerima manfaat Program Sosial Bank Indonesia Tahun 2023 dalam mendukung Program Kemandirian Ekonomi Pesantren dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Kepala KPwBI Babel Rommy S Tamawiwy mengatakan, Ponpes Qur’an Cahaya menanam cabai rawit di lahan seluas 1.200 meter persegi dengan jumlah 1.100 batang.
Sejauh ini telah memperoleh hasil panen sebanyak 118 kilogram. Adapun panen perdana dilakukan pada Februari lalu.
“Selain dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagian hasil panen tersebut juga dijual ke keluarga santri dan ke pasar sehingga menambah pendapatan ponpes,” kata Rommy dalam rilis yang diterima Bangka Pos, Selasa (19/3/2024).
Rommy mengatakan, guna terus memperkuat pengendalian inflasi, BI Babel, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Babel, dan mitra strategis akan senantiasa berkomitmen melanjutkan program unggulan GNPIP pada 2024 melalui kerangka strategi 4K.
Adapun strategi 4 tersebut adalah menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif antarpihak.
“Melalui strategi tersebut, Bank Indonesia dan TPID berharap angka inflasi tahun 2024 akan berada dalam sasaran target nasional sebesar 2,5+1 persen," ujar Rommy.
Deputi Kepala KPwBI Babel, Nurfadilah, menyambut baik komitmen dan konsistensi ponpes dalam budi daya cabai rawit dan hidroponik.
Ia berharap keberhasilan saat ini dapat ditingkatkan dan direplikasi di wilayah lain untuk meningkatkan ekonomi pesantren dan stabilitas inflasi berbasis pondok pesantren.
"Keberhasilan panen cabai ini juga diharapkan turut mendukung ketersedian pasokan cabai khususnya di Kabupaten Bangka Selatan sehingga dapat memitigasi pergerakan harga cabai rawit menjelang hari besar keagamaan negara (HBKN) Idulfitri 1445 Hijriah," kata Nurfadilah.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi mengapresiasi dan memberikan semangat kepada ponpes dan para santri yang turut berperan dalam pengendalian inflasi melalui budi daya cabai rawit.
(*/t2)
Debby Vita Dewi
Rommy S Tamawiwy
Pondok Pesantren Qur’an Cahaya
Nurfadilah
Bank Indonesia
cabai rawit
143 Kampil Pasir Timah Diangkut Kapal Bermuatan Terasi Diamankan Tim Lanal Babel di Bangka Selatan |
![]() |
---|
Daftar 21 Nama Lolos Seleksi Sekda dan Kepala OPD Bangka Selatan, Bupati Tegaskan Tak Ada Rekayasa |
![]() |
---|
Anggota BPD Pongok Bangka Selatan Diringkus Polisi Usai Merusak Fasilitas dan Ancam Perangkat Desa |
![]() |
---|
Bulog Hentikan Serapan Gabah Kering di Bangka Belitung, Petani Bingung, Terpaksa Jual ke Tengkulak |
![]() |
---|
Petani Kepergok Curi TBS Sawit Milik Perusahaan di Desa Nangka Bangka Selatan, Dua Pelaku Lain Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.