Sering Dibully, Santri Bakar 3 Temannya di Ponpes, 2 Tewas dan 1 Luka Bakar

Lantaran kerap mendapat perundungan atau dibully, seorang santri melawan.

|
Editor: Alza
HO / Tribun Medan
Ilustrasi 

Setelah melalui proses panjang, pelaku diringkus pada Kamis (21/3/2024).

"Pelaku kami tangkap pada Kamis (21/3/2024), dalam perkara dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia dan atau dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain," ujar Tony.

Santri Ponpes di Lampung Tewas

Seorang santri berinisial MF (16) tewas di tangan seniornya sendiri.

MF merupakan santri di sebuah Ponpes di Kalianda, Lampung Selatan.

MF meninggal dunia di RSUD Bob Bazar Kalianda, Minggu (3/3/2023).

Meninggalnya MF diduga karena ia mendapatkan hukuman dari seniornya.

Kini, pihak kepolisian telah menetapkan satu orang tersangka atas kasus ini.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengonfirmasi hal tersebut.

Ia mengatakan, satu tersangka yakni A (17).

"Kami sudah menetapkan satu tersangka atas nama inisial A (17) merupakan sesama santri yang juga ikut eskul pencak silat di pondok pesantren itu," kata Yusriandi, Rabu (13/3/2024).

Mengutip TribunLampung.co.id, A ditetapkan sebagai tersangka lantaran ia memukul korban yang diduga jadi penyebab korban meninggal dunia.

"Pelaku ditetapkan sebagai tersangka karena ia memukul korban, yang diduga menjadi penyebab korban meninggal dunia," sambungnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian sudah memeriksa 12 saksi.

"Sebelum menentukan tersangka, sebelumnya kami sudah memeriksa 12 orang saksi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved