Penyempurnaan RKPD Pangkalpinang 2025, Penguatan Sistem Pengelolaan Sampah Masuk Prioritas

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 harus lebih adaptif, integratif, serta mampu menjawab tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat secara tepat dan strategis.

"Pemerintah daerah telah merumuskan berbagai program prioritas dan pekerjaan strategis, di antaranya penyediaan sarana prasarana meubelair bagi sekolah-sekolah di Kota Pangkalpinang, penguatan sistem pengelolaan sampah melalui pembentukan tempat pengolahan sampah reduce-reuse-recycle (TPS3R) dan bank sampah," kata Lusje kepada wartawan, Senin (25/3/2024).

Hal tersebut disampaikan Lusje usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Pangkalpinang Tahun 2024 dalam rangka penyempurnaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, di ruang pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Pangkalpinang.

Lusje juga menyebutkan, Pemerintah Kota Pangkalpinang memiliki sejumlah solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakatnya.

Solusi tersebut, antara lain, pemilahan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Parit Enam, penataan pasar khususnya Pasar Pagi, perbaikan drainase, penataan dan perbaikan jalan kota, pembangunan rumah layak huni, penyediaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum, dan penataan pemakaman umum.

"Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh perangkat daerah dan jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk tetap bersemangat dalam bekerja, berinovasi, dan selalu berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik," tutur Lusje.

"Semoga musrenbang ini dapat menghasilkan kesepakatan untuk menuntaskan permasalahan Kota Pangkalpinang dan membawa Kota Pangkalpinang menjadi lebih baik lagi," lanjutnya.

(t2)