Biodata Singkat Boyamin Saiman, Ungkap Sosok RBS Terlibat Korupsi Timah Rp271 Triliun

Bersama LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman kerap mengeluarkan pernyataan berani dan lugas.

Editor: Alza
Istimewa
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman 

POSBELITUNG.CO - Boyamin Saiman adalah sosok yang tak lepas dari upaya pemberantasan korupsi.

Namun, dia berada di luar lembaga resmi negara.

Bersama LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman kerap mengeluarkan pernyataan berani dan lugas.

Biodata singkat Boyamin Saiman.

Dia lahir di Desa Ngumpul, Balong, Ponorogo, 20 Juli 1969.

Boyamin lulusan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pernah menjadi anggota DPRD Solo dari fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) pada tahun 1997.

Dia terbilang anggota dewan yang kritis, bersentuhan dengan masalah-masalah antikorupsi dalam sistem birokrasi.

Boyamin pernah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di masa Orde Baru.

Baca juga: BIG Boss Harvey Moeis dan Helena Lim Dituduh Makan Duit Korupsi Timah Paling Banyak

Pengamat politik Tjipta Lesmana mengatakan kala itu Boyamin, yang aktif di LBH Semarang, vokal mengkritisi kasus Waduk Kedung Ombo di Boyolali, Jawa Tengah.

Selesai jadi anggota DPRD Solo, Boyamin pindah ke Semarang.

Di Semarang ikut mendirikan KP2KKN (Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme) di Semarang tanggal 8 Mei 1998, beberapa hari menjelang Soeharto lengser.

Boyamin pindah ke Jakarta untuk berkarier sebagai pengacara.

Di Jakarta, ia mendirikan MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) pada tahun 2007.

Terbaru dalam perkara korupsi timah di IUP PT Timah Tbk, Boyamin menyebut ada orang berinisial RBS layak dijadikan tersangka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved