Bupati Belitung Timur Bakal Surati Presiden Jokowi Soal Timah yang Tak Bisa Dijual

POSBELITUNG.CO, BELITUNG- Bupati Belitung Timur, Burhanudin bakal menyurati Presiden RI Joko Widodo soal masalah yang dihadapi rakyat Belitung Timur saat ini, yang tidak bisa menjual hasil timahnya di pulau penghasil timah.

Menurutnya, itu langkah lanjutan dari RDP bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu.

Dia menyebut, hari ini, Senin (1/4/2024) akan menghadiri Musrenbang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Di sana, dia akan mengajak semua kepala daerah se-Babel agar kompak berkirim surat juga kepada Presiden RI.

"Hari ini kami akan hadir di Musrenbang dan akan saya sampaikan semua keluhan masyarakat saya. Karena ini sudah tidak wajar lagi," kata Burhanudin, Senin (1/4/2024).

Burhanudin mengungkapkan, tindak lanjut dari rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI pekan lalu, yakni perumusan regulasi supaya rakyat bisa menambang di wilayah pertambangan rakyat yang sudah ditetapkan di Belitung Timur sebanyak 14 blok.

Karena sebelumnya izin menambang di wilayah tersebut tidak keluar hingga kini.

Sebabnya, dia meminta pihak Dirjen Minerba dan Provinsi yang memiliki wewenang pertambangan agar memikirkan solusi jangka pendeknya supaya masyarakat bisa menghidupi diri sehari-hari.

"Karena miris saat ini Beltim seperti kota mati. Perekonomian dan daya beli hampir tidak ada. Alhamdulillaah masih ditunjang dengan teman-teman ASN, tapi secara umum perekonomian menurun di Belitung Timur," kata Burhanudin.

Dia berharap mendekati Lebaran 2024, masyarakat bisa dan diperbolehkan menjual hasil timahnya supaya bisa merayakan hari raya bersama keluarga dengan sukacita.

"Semoga nanti ada solusinya disiapkan oleh pemprov dan pemerintah pusat," kata Burhanudin.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)