Sekuriti Kereta Api Pilih Kembalikan Uang dan Barang Setengah Miliar daripada Dibawa Pulang

Achmad Hidayatul Ikhsan patut mendapat apresiasi, atas sikapnya yang jujur dan baik hati.

Editor: Alza
Grid.id
Ilustrasi 

POSBELITUNG.CO - Achmad Hidayatul Ikhsan patut mendapat apresiasi, atas sikapnya yang jujur dan baik hati.

Saat hidup sedang membutuhkan uang untuk keperluan sehari-hari, dia tak tergoda.

Padahal, kesempatan ada di depan mata.

Dia bisa saja mengantongi uang setengah miliar, jika tak jujur.

Petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini mengembalikan tas berisi barang senilai Rp500 jutaan.

Dia memilih untuk menyerahkan tas berisi uang dan emas senilai setengah miliar itu kepada pemiliknya. 

Tas merek Louis Vuitton  itu ditemukan Ikhsan di area tunggu Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah.

Sekuriti PT KAI Daop 4 Semarang itu mengamankan tas milik penumpang itu, Minggu (7/4/2024) malam.

Tas berwarna cokelat itu berisi beberapa batang emas Antam, belasan lembar mata uang asing, surat tanda nomor kendaran (STNK), dompet, dan buku rekening tabungan.

Awalnya, Ikhsan menyisir area tunggu stasiun sisi timur dan menemukan tas penumpang yang tertinggal.

Hal tersebut diungkap Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

"Petugas sekuriti Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng yang biasa dipanggil Ikhsan berhasil mengamankan barang dimaksud berupa tas berwarna cokelat dengan merek Louis Vuitton," ungkapnya, Senin (8/4/2024).

Penyisiran itu dilakukan Ikhsan setelah mendapatkan laporan dari penumpang KA Sembrani yang menyadari tas miliknya tertinggal di area tunggu Stasiun Semarang Tawang pada Minggu.

Penumpang KA Sembrani dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng itu hendak menuju Gambir.

Setelah mendapat laporan tersebut, sekuriti KA Sembrani segera melaporkan hal itu ke kantor pengaman Stasiun Semarang Tawang untuk dilakukan penyisiran di lokasi yang dimaksud.

Saat penyisiran, kondisi stasiun yang dipadati penumpang menyulitkan pencarian.

Beruntung, tas tersebut ditemukan dalam kondisi isi yang utuh.

Franoto menyebut, tak hanya tasnya yang mewah, barang berharga yang berada di dalam tas itu bernilai sekitar Rp510 juta.

"Berisi 5 buah emas batangan 100 gr, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucher, 2 lembar STNK, dan bukti diri (KTP, SIM) dengan taksiran barang senilai Rp510 juta," paparnya.

Selanjutnya, tas berikut isinya langsung dikirim ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan oleh Petugas Pengamanan Kereta.

Sesampainya di Stasiun Gambir, tas tersebut langsung dikembalikan kepada pemiliknya di Pos Pengamanan Stasiun Gambir.

"Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya."

"Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya," tutur Franoto.

Dia mengimbau kepada penumpang untuk menjaga barang bawaan pribadi.

Meskipun KAI telah menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.

"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," tuturnya.

Franoto menerangkan, sepanjang 2024 sampai dengan 7 April, Daop 4 Semarang telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 71 barang kepada pemiliknya.

Adapun jenis barang tersebut di antaranya laptop, handphone, tablet, smartwatch, dompet, dan lain-lain.

"Pada masa peak season khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah."

"Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Isi Tas Penumpang yang Tertinggal di Stasiun Tawang, Ada Emas Batangan Uang Asing, Total Rp 510 juta

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved