Berita Bangka Selatan
Penyebab Bawang Merah di Bangka Selatan Tembus Rp80 Ribu Per Kg, Stok Berkurang karena Faktor Cuaca
Kenaikan harga bawang merah di Basel sudah terjadi bertahap sejak awal April 2024 di mana saat itu masih bertengger pada Rp45 ribu per kilogram.
Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Harga bawang merah di pasaran Kabupaten Bangka Selatan, terus merangkak naik.
Kenaikan harga bawang merah ini ditengarai karena faktor cuaca sehingga menyebabkan stok bawang di pasaran jadi berkurang.
Kenaikan harga bawang merah di Bangka Selatan telah terjadi sejak sepekan terakhir pasca-Idulfitri 1445 Hirjiah.
Kini harga bawang merah berada Rp80 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, Anshori tak menampik kenaikan harga bawang merah yang mencapai 95 persen.
Kenaikan harga bawang merah sudah terjadi bertahap sejak awal April 2024 di mana saat itu masih bertengger pada Rp45 ribu per kilogram.
Kemudian terus berangsur naik menjadi Rp60 ribu dan per Senin (22/4) naik menjadi Rp80 ribu per kilogram.
"Untuk pergerakan sendiri harga yang biasanya Rp60.000-Rp70.000 minggu ini bisa mencapai Rp80.000 per kilogram," kata Anshori, Selasa (23/4/2024).
Secara umum kata Anshori, kenaikan ini disebabkan faktor cuaca. Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi menyebabkan stok bawang di pasaran berkurang.
Selama musim hujan, belum ada daerah yang panen raya. Curah hujan tinggi, juga berpengaruh pada turunnya produksi bawang. Jumlah tonase panen yang sedikit memberikan efek pada harga bawang.
Kenaikan harga bawang merah disebabkan karena ketersediaan barang sedikit, sedangkan permintaan semakin hari semakin banyak. Sehingga para pedagang menaikkan harga sebagai upaya menutupi modal yang dikeluarkan.
"Penyebabnya pertama memang pasokan yang berasal dari pusatnya seperti Brebes dan lain-lain mengalami kekurangan untuk pasokan," jelas Anshori.
Tak hanya bawang merah lanjut dia, harga cabai merah keriting dijual dengan harga Rp45 ribu per kilogram naik sebesar Rp15 ribu sejak Sabtu (20/4/2024) dari harga semula Rp30 ribu per kilogram.
Begitu pula dengan harga cabai rawit naik Rp10 ribu, awalnya hanya Rp60 ribu kini menjadi Rp70 ribu per kilogram.
Sama halnya dengan harga bawang merah naik signifikan mencapai 100 persen, dari semula Rp42 ribu naik Rp38 ribu menjadi Rp75.000-Rp80.000 ribu per kilogram.
| 1.427 Perempuan di Bangka Selatan Ditargetkan Jalani HPV DNA dan IVA Test, Antisipasi Kanker Serviks |
|
|---|
| Bupati Bangka Selatan Berang, Ada Oknum ASN Diduga Minta Imbalan dari Bantuan Permodalan UMKM |
|
|---|
| Pemuda Ditemukan Meninggal Usai Terseret Ombak saat Mancing di Perairan Namak Bangka Selatan |
|
|---|
| 143 Kampil Pasir Timah Diangkut Kapal Bermuatan Terasi Diamankan Tim Lanal Babel di Bangka Selatan |
|
|---|
| Daftar 21 Nama Lolos Seleksi Sekda dan Kepala OPD Bangka Selatan, Bupati Tegaskan Tak Ada Rekayasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20240105-Bawang-merah-dan-sejumlah-jenis-bumbu-lainnya-yang-dijual-di-pasar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.