Berita Pangkalpinang

Bangka Belitung Alami Inflasi 1,93 Persen pada April 2024

BPS Babel merilis, tingkat inflasi di Babel pada April 2024 sebesar 0,54 persen secara bulanan dan 1,93 persen secara tahunan.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Grafis Tribun/Didik Ahmadi
Ilustrasi inflasi 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Inflasi tahunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada di angka 1,93 persen.

Komoditas utama penyumbang inflasi ini, antara lain, beras, sigaret kretek mesin (SKM), makanan, minuman, dan tembakau, serta angkutan udara.

Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (2/5/2024), merilis, tingkat inflasi di Babel pada April 2024 sebesar 0,54 persen secara bulanan dan 1,93 persen secara tahunan.

Tingkat inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan inflasi Maret 2024 yang sebesar 0,04 persen secara bulanan dan 1,86 persen secara tahunan.

Kepala BPS Provinsi Babel Toto Haryanto Silitonga mengatakan, inflasi tahunan tertinggi di Negeri Serumpun Sebalai pada April 2024 terjadi di Tanungpandan sebesar 3 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 106,5.

Kepala BPS Babel Toto Haryanto.
Kepala BPS Babel Toto Haryanto. (Bangka Pos/Sela Agustika)

Sedangkan terendah terjadi di Kabupaten Belitung Timur sebesar 0,78 persen dengan IHK 104,11.

"Andil inflasi y-on-y (tahunan) utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin, makanan, minuman, dan tembakau menyumbang cukup besar yakni 1,84 persen, dan angkutan udara, transportasi itu menyumbang 0,33 persen," kata Toto, Kamis (2/5/2024).

“Penyumbang inflasi April secara m-to-m (bulanan) adalah kelompok transportasi dengan andil 0,26 persen, dan pada komoditas lainnya seperti bawang yang saat ini menjadi penyumbang inflasi karena bawang mengalami gagal panen dan Bangka Belitung masih bergantung dari luar daerah,” jelasnya.

(t3/t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved