Permintaan Hewan Kurban di Pangkalpinang Masih Sepi, Distributor Kurangi Stok Jadi Lebih Sedikit

POSBELITUNG.CO, BANGKA - PT Semangat Murni Jaya, satu dari distributor hewan kurban di Pangkalpinang, menyediakan 500 ekor sapi pada momentum Iduladha tahun 2024 ini.

Jumlah ini menurun dibandingkan pada momentum Iduladha sebelumnya yang mencapai 700-1.000 ekor sapi.

“Stok sapi di kandang kita memang tahun ini berkurang dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Staf Administrasi PT Semangat Murni Jaya, Trisna, kepada Bangka Pos Group, Kamis (16/5/2024).

Trisna menyebut pengurangan stok hewan kurban tersebut dilakukan karena sepi pembeli.

“Biasanya permintaan sapi sejak satu bulan sudah mulai banyak yang beli hewan kurban, ini masih sepi. Paling baru 30 persen yang terjual, termasuk masyarakat yang jual sapi juga beberapa ambil di kita ” tuturnya.

Baca juga: 177.600 Benih Lobster Senilai Rp35,5 Miliar Tujuan Singapura Gagal Diselundupkan

“Untuk harga memang ada kenaikan, tetapi tidak signifikan hanya di range (rentang) lima persen dari harga sebelumnya. Kenaikan ini terjadi dari peternak daerah asal, biasanya stok sapi yang mulai berkurang,” ujar Trisna.

Dia mengatakan, rata-rata sapi yang ada di kandang PT Semangat Murni Jaya berasal dari Lampung, Madura, dan Bali.

Biasanya yang banyak dicari adalah sapi dengan harga berkisar Rp22 juta-Rp25 juta per ekor.

“Tetapi ada juga yang paling besar dengan bobot di atas satu ton harganya mencapai Rp40 juta- Rp50 juta” kata Trisna.

Selain sapi kurban, menurut dia, permintaan kambing kurban juga masih tergolong sepi.

“Sama dengan sapi, kambing juga turun pembelinya, mungkin karena kondisi ekonomi saat ini,” ucap Trisna.

Hingga Kamis (16/5), total kambing yang tersedia di kandang PT Semangat Murni Jaya sekitar 200 ekor dengan harga berkisar Rp3 juta-Rp8 juta per ekor.

Trisna memastikan, seluruh hewan kurban yang ada di PT Semangat Murni Jaya dalam kondisi sehat dan layak dikurbankan.

“Alhamdulillah, semua sapi baik kambing dalam keadaan sehat semua. Kita juga ada tim kesehatan yang selalu memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban di sini,” tuturnya.

(t3)