Berita Belitung Timur

Aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak asal Belitung Timur Raih Penghargaan dari Iriana Joko Widodo

Ketua Komnas Perlindungan Anak Belitung Timur, Imelda Handayani, menerima penghargaan dari dari Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo.

|
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Pribadi
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Belitung Timur, Imelda Handayani berfoto bersama para penerima penghargaan dari Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo, pada 16 Mei 2024 lalu. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Belitung Timur, Imelda Handayani menerima penghargaan bergengsi sebagai aktivis perlindungan perempuan dan anak dari Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah acara resmi Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ke-52 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah, pada 16 Mei 2024 lalu.

Imelda menuturkan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Kabupaten Belitung Timur.

Selama bertahun-tahun dirinya aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta melindungi hak-hak perempuan dan anak, dari berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi.

"Berawal dari tingkat kabupaten lalu provinsi dan berhasil mewakili Babel lewat support dari Dinas DP3ACSKB Provinsi Babel yang mengajukan nama saya. Alhamdulillah dapat penghargaan kategori sosial budaya dari segi aktivis perlindungan perempuan dan anak dan kumpul bersama 37 perempuan hebat lainnya dari seluruh Indonesia," tutur Imelda, Selasa (21/5/2024).

Dia menganggap apresiasi ini bukan sebagai untuknya pribadi saja, melainkan untuk semua lapisan yang berjuang di bidang perlindungan perempuan dan anak di Bangka Belitung.

"Karena sejak tahun 2017 kami sudah mulai melakukan giat, seperti memberikan edukasi,pencegahan, dan penanganan kasus yang berhubungan dengan perempuan dan anak," imbuhanya.

Dia berharap apa yang sudah diraihnya, dapat menginspirasi dan memotivasi para penggiat perlindungan perempuan dan anak di Bangka Belitung.

"Jadi untuk ke depannya kita akan lebih gencar lagi, karena memang angka kekerasan perempuan dan anak itu masih cukup tinggi, dan angka perkawinan anak di Babel juga masih tinggi yang diiringi oleh angka putus sekolah untuk anak-anak. Jadi mungkin dengan adanya penghargaan ini, akan lebih memotivasi untuk teman-teman yang lain. Karena masih banyak PR yang masih perlu diselesaikan di Babel," kata Imelda.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved