Berita Belitung Timur

Bupati Belitung Timur Tegaskan Tak Boleh Ada Pungli pada PPDB 2024, Ini Risiko Jika Lakukan Pungli

Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengimbau kepada panitia sekolah agar proses PPDB 2024 di Belitung Timur harus dilakukan sesuai aturan.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Bupati Belitung Timur, Burhanudin, mengimbau kepada panitia sekolah agar proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di Belitung Timur harus dilakukan sesuai aturan. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengimbau kepada panitia sekolah agar proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di Belitung Timur harus dilakukan sesuai aturan.

Burhanudin menegaskan, transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan PPDB sangat penting.

Ia juga mengingatkan risiko yang dihadapi panitia jika terbukti melakukan pungutan liar (pungli) pada PPDB 2024, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA atau SMK.

"Kalau penerimaan siswa baru kita pastikan, kalau mereka melakukan pungli mereka akan dapat implikasi hukum," tegas Burhanudin, Jumat (24/5/2024).

Penerimaan siswa baru harus disesuaikan dengan ketentuan yang ada. Ia juga meminta agar masing-masing sekolah melalui panitia penerimaan siswa baru, untuk memperhatikan kebutuhan sekolah swasta dan bersaing secara tidak sehat dalam menarik siswa baru, khususnya untuk jenjang SMA.

Baca juga: Ini 35 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Mata Pelajaran PKn Kelas 6 SD Semester 2

"Yang jelas bahwa, penerimaan siswa baru itu kita menyesuaikan dengan ketentuan yang ada. Dan saya hanya meminta masing-masing sekolah itu melalui panitia agak sedikit melihat kebutuhan sekolah swasta juga. Jangan saling rebutan siswa baru antara sekolah negeri dan sekolah swasta khususnya untuk SLTA. Tapi intinya, bagilah murid itu secara adil sesuai kebutuhan minat siswa yang ada di Belitung Timur," tuturnya.

Imbauan ini diharapkan Burhanudin dapat menjadi pedoman bagi panitia PPDB 2024 di seluruh sekolah di Belitung Timur, agar menjaga integritas dan memastikan proses penerimaan berjalan dengan adil dan transparan.

"Diharapkan tidak ada lagi praktik pungli dan persaingan tidak sehat yang merugikan siswa dan sekolah," kata Burhanudin.

Sementara, seorang orang tua murid di Belitung Timur, Adi, berharap agar tidak ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pungli pada saat PPDB berlangsung.

"Kita sebagai orang tua itu mau anaknya menempuh pendidikan di sekolah terbaik. Jadi kalaupun ada pungli sebagian orang tua pasti tetap akan membayar agar anaknya bisa sekolah di tempat yang diinginkan. Jadi harapannya unsur terkait bisa mengatasi jika terjadi seperti ini," kata Adi.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved