Kisah Pak Kades yang Ternyata Anak Eks Bupati Cirebon Sunjaya, Dituduh DPO Vina Cirebon

Namun terbantahkan, pasalnya saat peristiwa itu, dia baru berusia 11 tahun dan sekolah kelas 5 SD.

Editor: Alza
wartakotalive/miftahul
Fatimah Azzahra kakak ipar Ramadhani Sastra, anak eks Bupati Cirebon Sunjaya meluruskan terkait pembunuhan Vina Cirebon, Minggu (26/5/2024). 

"Sampai saat ini pun, peristiwa geng motor itu masih sering terjadi dan itu sangat mengerikan," tuturnya di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/5/2024).

Menurut Satria, geng motor yang ada di Cirebon sudah meresahkan masyarakat, khususnya di desa yang dia pimpin.

Bahkan, ia meminta bantuan kepada masyarakat dan Linmas untuk berjaga setiap malam Minggu agar tidak ada aksi geng motor.

"Kami minta bantuan juga dengan Bhaninkamtibmas, Babinsa untuk berjaga-jaga.

Karena wilayah kami itu cukup rawan karena pusat ekonomi dan rentan sekali banyak kejadian geng motor," tegasnya.

Satria melanjutkan, pelaku geng motor di Cirebon rata-rata usianya masih di bawah umur atau sekolah SMP dan SMA.

Dia juga memastikan tidak pernah mengenal apalagi mengetahui geng motor yang menewaskan Vina Cirebon.

Kendati begitu, ia merasa bersyukur karena masih diberi kepercayaan oleh warganya sebagai kepala desa. 

"Ya, namanya juga di desa atau di kampung, ya isi kepala orang berbeda-beda ya ada yang gampang kemakan berita hoax, tapi tentunya ada yang juga enggak percaya juga.

Tapi Alhamdulillah sebagian besar masyarakat desa saya itu percaya saya tidak terlibat dalam kasus itu karena mereka tahu betul di lingkungan saya itu pada saat 2016 bagaimana," ungkapnya.

"Mungkin latar belakang saya seperti apa, lingkungan desa itu kan sangat kecil ya, ini mereka tahu betul gitu loh jadi ya menganggap ini sebagai ujian saja, ya untuk menaikkan derajat gitu," imbuhnya. 

Bahkan, ada salah satu pria diakui Satria warga Cianjur, Jawa Barat ikut terkena dampak serangan netizen.

Pria yang disebut sebagai Pegi alias Apunk itu sudah membuat pernyataan bahwa dirinya bukan warga Cirebon melainkan Cianjur, Jawa Barat.

"Marilah sama-sama kalau memang netizen ini ingin mengawal agar cepat selesai dan menemukan keadilan, saya berpendapat dan agar tidak makin buramkan kasus ini jadi marilah kita sama-sama dukung apapun yang dirilis oleh Polda Jabar, kita berharap bahwa itulah beberapa pelaku yang DPO," imbuhnya.

Sebelumnya, Fatimah Azzahra menantu mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra ikut bersuara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved