Berita Belitung Timur

Belitung Timur Siap Sambut Delegasi Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024, KRI Dewaruci Sandar di Damar

Belitung Timur menjadi satu dari tujuan utama dalam pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 yang digelar Kemendikbudristek bekerja TNI AL.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
Kapal latih layar KRI Dewaruci bersandar di Markas Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Belitung Timur menjadi satu dari tujuan utama dalam pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 yang digelar Kemendikbudristek bekerja sama dengan TNI AL.

Dimulai dari Jakarta pada Jumat (7/6/2024) kemarin, dijadwalkan sampai di Belitung Timur menggunakan KRI Dewaruci pada Minggu (9/6/2024) besok.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengemukakan, kesempatan menjadi tuan rumah ini merupakan suatu kehormatan tersendiri.

Hal itu makin membuktikan bahwa Belitung Timur merupakan tempat bersejarah bagi simpul perdagangan rempah zaman dulu.

Berbagai aktivitas sudah disiapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur dan stakeholders terkait, untuk menyambut lebih dari 100 orang dari berbagai kalangan di Indonesia.

"Sudah siap hampir 100 persen hingga hari ini. Aktivitas mulai dari turun dari kapal hingga naik kembali ke KRI Dewaruci sudah disiapkan. Akan explore Belitung Timur sekitar 4 hari sampai hari Rabu 12 Juni 2024," kata Burhanudin, Sabtu (8/6/2024).

Event ini, lanjutnya, harus jadi momentum kebangkitan pariwisata di Belitung Timur.

Apalagi peserta yang ikut berasal dari berbagai daerah dan kalangan di seluruh Indonesia.

"Mereka akan membuat video-video yang nanti akan di-upload di sosial media mereka. Semoga bisa berimplikasi besar kepada pariwisata kita," harap Burhanudin.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, Hendri, mengatakan, selama empat hari, peserta pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 akan mengeksplor Belitung Timur. Mulai dari Buding, Burung Mandi, Balok, Tebat Rasau Lintang, hingga Kawasan Lipat Kadjang Manggar.

"Di sana mereka akan melihat jejak-jejak peradaban jalur rempah di Belitung Timur. Seperti di Buding, akan membuat belacan di Mengguru, lalu di Balok akan ke situs kerajaan Balok, di mana Sungai Balok dulu jadi situs pelayaran rempah masa lalu," tutur Hendri.

Dia berharap MBJR 2024 yang singgah ke Belitung Timur menjadi langkah penting bagi pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Belitung Timur.

"Karena pariwisata yang dihadirkan di Belitung Timur tidak hanya menjual bahari, tapi lengkap mulai dari kuliner, budaya, dan kearifan lokalnya," kata Hendri.

Sementara itu, Head Comittee MBJR Belitung Timur, Zulfiandi mengatakan, event ini merupakan bagian dari event besar Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR).

Sejak tahun 2022, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek menyelenggarakan Muhibah Budaya Jalur Rempah.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved