Warga Bangka Diterkam Buaya
Ketua Laskar Sekaban Imbau Pemancing Tak Langgar Pantangan agar Terhindari dari Serangan Buaya
Ketua Laskar Sekaban, M Achin, mengatakan, pada dasarnya buaya menghindarkan diri saat bertemu manusia.
Penulis: Deddy Marjaya | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Warga Bangka bernama Dede Dwi (41), diterkam buaya saat mancing udang di Sungai Baturusa, Minggu (9/6/2024).
Ketua Laskar Sekaban, M Achin, mengatakan, pada dasarnya buaya menghindarkan diri saat bertemu manusia.
"Buaya pada dasarnya menghindar saat bertemu manusia, namun kalau merasa area sarangnya diganggu atau buaya lapar, mereka akan menyerang manusia," kata Achin, relawan yang aktif memberikan bantuan SAR di Pulau Bangka, termasuk melakukan pencarian korban terkaman buaya.
Ia mengatakan, Dede termasuk korban yang beruntung.
Baca juga: BREAKING NEWS: Diterkam Buaya di Sungai Baturusa Bangka, 2 Menit Dede Bergelut dengan Buaya
Sebab posisi terkaman dan gigitan buaya hanya mengenai jari korban, sehingga korban berhasil meloloskan diri walapun sempat diseret ke dasar aliran sungai.
Berdasarkan pengalaman dari sejumlah kasus serangan buaya yang menyebabkan korban meninggal, lanjutnya, buaya tidak akan melepaskan gigitannya.
Bahkan ada kasus buaya tak melepaskan korban berhari-hari dan membawanya ke sarangnya, walaupun korban sudah meninggal dunia.
"Nah beruntungnya korban itu digigitnya kena jari saat disambar sehingga bisa meloloskan diri dan selamat. Tapi kalau gigitannya di kaki, tangan, badan atau kepala, dipastikan korban kecil (kemungkinan, red) untuk selamat. Sebab buaya jarang melepaskan apa yang ia gigit, bahkan kerap membawanya ke sarang dan menjaga apa yang ia mangsa," tutur M Achin
Baca juga: Usai 2 Menit Bergelut dengan Buaya, Dede Ngaku Tak Kapok Mancing Udang di Sungai Baturusa Bangka
Ia berharap para pemancing, terutama warga yang bukan warga setempat, agar tidak melawan pantangan.
"Seperti larangan orang Bangka, soal dilarang membawa sejumlah umpan yang dianggap pantangan, secara logika ada beberapa jenis umpan bisa mengundang buaya yang tajam penciumannya. Tapi yang pasti, tetap hati hati saat di sekitar air yang banyak udangnya, karena itu merupakan makanan utama buaya," kata dia.
(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.