Pendaftaran PPDB Bangka Belitung 2024 Tahap 1, Ini Data Jumlah Pendaftar Jalur Afirmasi dan Prestasi

- Pangkalpinang 210 pendaftar.

Selain itu untuk di Kota Pangkalpinang pada SMA Negeri 1 Pangkalpinang jumlah pendaftar jalur afirmasi sebanyak 61 pendaftar, SMAN 2 Pangkalpinang sebanyak 49 pendaftar, SMAN 3 Pangkalpinang sebanyak 48 pendaftar, dan SMAN 4 Pangkalpinang sebanyak 53 pendaftar.

Sedangkan untuk jalur prestasi di SMAN 1 Pangkalpinang jumlah pendaftar sebanyak 113 pendaftar, SMAN 2 Pangkalpinang 53 pendaftar, SMAN 3 Pangkalpinang 81 pendaftar, dan SMAN 4 Pangkalpinang 62 pendaftar.

Ketua PPDB Bangka Belitung SMA/SMK Tahun Ajaran 2024/2025, Azami Anwar mengatakan untuk tahap 1 pendaftaran sudah ditutup dan pengumuman akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2024.

Selanjutnya untuk daftar ulang bagi siswa yang diterima, akan dilaksanakan selama tiga hari pada 19-21 Juni 2024.

"Pengumuman bisa dilihat langsung oleh siswa melalui website PPDB dengan cara login, atau bisa dilihat melalui sekolah masing-masing.

Jadi kami berharap siswa untuk melakukan daftar ulang ke sekolah langsung, dengan membawa dokumen asli," ujar Azami Anwar.

Baca juga: Kota Pangkalpinang Buka Posko Pengaduan PPDB 2024, Bantu Calon Siswa Terkendala Pendaftaran

Siswa yang tidak diterima pada tahap 1 baik itu jalur afirmasi maupun prestasi agar tidak berkecil hati.

Ini lantaran siswa bisa mendaftar lagi pada tahap 2 pada tanggal 24-27 Juni SMA jalur zonasi dan pada tanggal 24-29 Juni SMK jalur reguler.

"Siswa yang tidak diterima agar bisa mendaftar lagi ke sekolah yang dituju dengan kembali melakukan login untuk memilih sekolah, namun tidak perlu lagi melakukan upload berkas," jelasnya.

Sementara itu Azami Anwar memastikan hingga saat ini, tidak ada penambahan atau perpanjangan masa PPDB dikarenakan tidak adanya masalah teknis yang menganggu selama pendaftaran berlangsung.

"Tidak ada perpanjangan, karena tidak ada kendala dan kita sesuai jadwal yang ada. 

Alhamdulillah aplikasi kita juga lancar, karena kita sudah belajar dari yang sebelumnya," bebernya.

Azami Anwar juga mengatakan terkait bobot nilai piagam, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung memastikan sudah sesuai dengan petunjuk teknis.

"Kendala dilapangan terkait piagam prestasi kalau seandainya kurang jelas, mungkin piagam yang tidak bisa dinilai sebagai bobot sudah kami berikan pengertian.