Masuk Daftar Nominasi Nirwasita Tantra 2024 di Bangka Belitung, Basel Bidik Adipura Kencana

POSBELITUNG.CO - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menargetkan meraih penghargaan Nirwasita Tantra 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia pada tahun 2024 ini.

Hal ini setelah pemerintah setempat melakukan paparan ilmiah ihwal penanganan lingkungan.

Sekaligus beberapa inovasi yang tengah dilakukan daerah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda mengatakan, Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah.

Dalam kepemimpinannya, jelas Hefi, berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan yang sesuai untuk pembangunan berkelanjutan.

Utamanya mengkhususkan terhadap perbaikan kualitas lingkungan hidup serta pemahamannya terhadap isu lingkungan.

"Kabupaten Bangka Selatan juga menjadi satu satunya nominator daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dinilai oleh pusat memiliki kebijakan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan atau Nirwasita Tantra," ujar Hefi Nuranda, Senin (17/6/2024).

Hefi Nuranda memaparkan, beberapa waktu lalu Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Erwin Asmadi telah mendapatkan undangan untuk melakukan presentasi.

Sejauh ini eksekutif maupun legislatif sangat berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah.

Dengan program perencanaan melalui berbagai kegiatan pengelolaan, pemantauan dan penegakan hukum.

Paparan atau presentasi merupakan penilaian tahap akhir untuk bisa meraih penghargaan Nirwasita Tantra.

Ini setelah daerah itu masuk nominasi bersama puluhan kabupaten lainnya se-Indonesia.

Tentunya jika berhasil meraih penghargaan tentu sangat luar biasa, karena penghargaan itu diraih di tengah kencangnya isu lingkungan belakangan ini.

"Jika hal tersebut diraih, maka kita akan berhasil meraih predikat Adipura Kencana.

Pak bupati dan juga ketua DPRD beberapa waktu lalu mendapat undangan presentasi langsung ke kementerian terkait hal tersebut," jelas Hefi Nuranda.