Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Deklarasi Program Kencana, Camat Jadi Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

Kencana merupakan bentuk kehadiran Pemkot Pangkalpinang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam mengantisipasi potensi bencana.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangka Pos/Rifqi Nugroho
PROGRAM KENCANA - Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Mie Go melakukan penandatanganan dalam deklarasi program Kencana Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) di ruang pertemuan OR, kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (20/6/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kota Pangkalpinang mendeklarasikan program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) di ruang pertemuan OR, kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (20/6/2024).

Keberadaan program Kencana merupakan bentuk kehadiran Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam mengantisipasi potensi bencana.

Dengan demikian, masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas, tanpa khawatir akan terjadinya bencana.

Deklarasi ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Mie Go, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung Mikron Antariksa, jajaran BPBD Kota Pangkalpinang, dan perwakilan tujuh kecamatan di Pangkalpinang.

“Dengan adanya Kencana ini, setiap camat menjadi garda terdepan penanggulangan bencana di daerahnya," kata Mie Go.

Ia juga menyebutkan, dengan kehadiran program Kencana diharapkan ada reaksi yang lebih cepat pada pelaksanaan evakuasi ataupun penyelamatan ketika terjadi bencana.

Selain itu, mempercepat waktu tempuh apabila terjadi bencana di Pangkalpinang.

“Ini sudah terbentuk di kecamatan-kecamatan sehingga penanganan bisa lebih cepat," ucap Mie Go.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pangkalpinang Dedy Revandi mengatakan, Kecamatan Tangguh Bencana merupakan forum yang diisi oleh unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) untuk berkoordinasi dalam penanganan kebencanaan di setiap wilayah.

"Jadi ini upaya kita untuk mempercepat koordinasi, mempercepat penanganan di tingkat kecamatan. Karena di setiap kecamatan kan ada kapolsek, danramil, puskesmas jadi agar komunikasi kita lebih efisien," kata Dedy.

Siagakan 120 personel

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pangkalpinang sendiri terus melakukan antisipasi terhadap potensi bencana pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba) seperti saat ini.

Mereka terus menyiagakan sekitar 120 personel untuk diturunkan ke kawasan bencana.

"Yang mana 120 orang itu terbagi dalam tiga regu, dengan satu regu terdiri dari 25 sampai 30-an orang. Setiap regu bekerja selama 12 jam setiap harinya sesuai dengan sif masing-masing," ujar Dedy.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, ada beberapa titik di Pangkalpinang yang termasuk dalam daerah rawan genangan, terutama daerah yang memiliki dataran lebih rendah.

"Untuk kecamatan yang rawan genangan air itu kan Tamansari ataupun Pangkalbalam. Karena, mereka kan berbatasan dengan pesisir dan tergantung pasang air laut," tutur Dedy.

(w4)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved