PPDB 2024
Antisipasi Kendala saat PPDB 2024, Tiap SD dan SMP di Bangka Selatan Siapkan Posko Bantuan
Pemkab Bangka Selatan menyiapkan posko informasi dan pelayanan bantuan selama proses seleksi PPDB 2024.
Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menyiapkan posko informasi dan pelayanan bantuan selama proses seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.
Posko tersebut didirikan untuk memberikan bantuan pelayanan kepada calon wali murid yang mengalami kendala saat proses pendaftaran PPDB 2024 secara online.
Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu risau selama proses seleksi PPDB 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi mengatakan, pihaknya telah membuka posko pelayanan informasi dan bantuan pendaftaran PPDB di setiap sekolah.
Khususnya di 93 sekolah dasar (SD) dan 30 sekolah menengah pertama (SMP) negeri yang tersebar di delapan kecamatan.
"Jika ada wali murid kesusahan untuk sinyal di rumah kami berharap dapat menghubungi pihak sekolah atau datang ke sekolah. Karena di sekolah kami menyiapkan tempat untuk membantu pendaftaran," ujar Elfan Rulyadi, Jumat (21/6/2024).
Ia menjelaskan, masyarakat yang kesulitan mendaftar secara online bisa datang ke sekolah terdekat dan meminta bantuan petugas di lokasi.
Di posko tersebut nantinya ada operator yang siap membantu, apabila ada warga kesulitan saat melakukan pendaftaran daring.

Setiap pos memiliki petugas yang siap melayani selama proses PPDB 2024 semua jalur.
Sebagaimana fungsi posko pengaduan dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mengikuti proses pendaftaran siswa-siswi baru tahun ajaran 2024/2025.
Pihaknya ingin proses penerimaan siswa didik baru dilakukan secara transparan dan terbuka secara umum. Terutama mengantisipasi terjadi kecurangan ataupun kekeliruan pada saat pelaksanaan PPDB berlangsung.
"Ketika misalnya ada kendala di rumah, tidak bisa mendaftar dari rumah atau mungkin ada keterbatasan masalah teknologi. Silakan datang ke sekolah yang dituju, untuk mendaftarkan anaknya di situ," jelas Elfan Rulyadi.
Pihaknya juga menerima semua pengaduan atau laporan terkait pelaksanaan PPDB. Terutama dari seluruh masyarakat yang ingin membuat pengaduan ke dinas.
Khususnya terkait permasalahan PPDB 2024, sehingga masyarakat bisa mendapatkan solusi dan jalan keluar.
Ketika mendapatkan permasalahan ataupun temuan di luar prosedur PPDB yang sudah ditentukan pemerintah.
Ia berharap, dengan adanya Posko PPDB ini orangtua calon murid sudah paham, khususnya bisa mengikuti aturannya dan semua bisa sesuai dengan aturannya.
Mengingat, pendaftaran peserta didik baru jenjang SD maupun SMP semuanya berbasis online.
Dengan mengakses masing-masing laman http://ppdb.sd.bangkaselatan.go.id/ dan http://ppdbsmp.bangkaselatan.go.id/.
"Paling tidak dengan adanya posko bantuan ini masyarakat bisa terbantu. Sehingga yang belum paham cara pendaftaran dapat kita bantu, karena pendaftaran full online," ucapnya.
Sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan untuk kesiapan server.
Sejauh ini, persiapan sudah dipastikan siap 100 persen untuk proses PPDB yang dimulai pekan depan. Dengan harapan tidak ada lagi anak di Bangka Selatan yang putus sekolah karena PPDB. Sebab, PPDB dilakukan secara online untuk memudahkan masyarakat.
"Kepada orangtua calon peserta didik jangan khawatir. Kita menghapus kesan bahwa ada hambatan di lapangan saat PPDB. Karena sebenarnya semua sekolah juga mempunyai fasilitas untuk pendaftaran yang disediakan," pungkas Elfan.
Bentuk Tim Pengawas
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan membentuk tim pengawas untuk memantau pelaksanaan seleksi penerimaan peserta didik baru alias PPDB tahun 2024.
Tim tersebut melibatkan pengawas sekolah, akademisi hingga organisasi dan mitra kerja. Tim pengawas bakal mengawasi pelaksanaan PPDB dari jalur zonasi yang dianggap rawan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi menegaskan, dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024 ini pihaknya mengoptimalkan tim koordinator wilayah (Korwil).
Di setiap kecamatan terdapat satu korwil yang membawahi semua satuan pendidikan di wilayah itu.
Setiap korwil akan bertugas mengawal pelaksanaan PPDB yang menggunakan sistem online. Direncanakan PPDB baru mulai dibuka pada 24 Juni dan berakhir pada 28 Juni 2024.
"Kami mengoptimalkan korwil, setiap Kecamatan itu kita punya korwil. Di dalamnya itu ada tim pengawas juga. Itulah yang kita optimalkan untuk mengawal dari sistem PPDB online ini," kata Elfan Rulyadi, Kamis (20/6/2024).
Ditambahkan dia, dibentuknya tim pengawas berupa korwil ini tidak lain guna mengawasi PPDB jalur zonasi. Banyak masyarakat yang masih salah kaprah menafsirkan PPDB melalui sistem zonasi.
Terkadang banyak masyarakat luar mendaftarkan anaknya di satuan pendidikan di luar zonasi tempat tinggalnya dengan dalih sekolah favorit.
Kejadian seperti itu kerap membuat kericuhan yang terjadi saat pelaksanaan PPDB. Padahal sistem zonasi diterapkan untuk merayakan sistem pendidikan dan menghilangkan stigmatisasi sekolah favorit.
"Kita khawatirnya terjadi beda zonasi atau terkait pembagian zonasinya, itu bisa langsung ke korwil untuk meminta bantuan. Ini untuk mengantisipasi kericuhan di suatu sekolah akibat pendaftar dari macam-macam wilayah dan membludak," sebutnya.
(u1)
Penjelasan Kepala SMAN 2 Tanjungpandan Belitung Tanggapi Keluhan Orang Tua Siswa Soal PPDB 2024 |
![]() |
---|
Muncul Keluhan Soal PPDB SMA 2024 di Belitung, Begini Tanggapan Kepala Cabdin Wilayah V Babel |
![]() |
---|
Keluhan Soal PPDB 2024 di Belitung, Siswa Tak Lolos Jalur Zonasi Padahal Jarak Rumah Bisa Jalan Kaki |
![]() |
---|
Siswa Lolos Jalur Mutasi dari Daerah yang Sama, Kepala SMAN 1 Tanjungpandan: Sudah Sesuai Juknis |
![]() |
---|
18.705 Siswa di Bangka Belitung Daftar PPDB SMA/SMK Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.