Pengakuan Kernet Kasus Kecelakaan Maut Mobil Vs Motor di Pangkalpinang, Mereka Melebar ke Kanan

POSBELITUNG.CO - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pangkalpinang masih menyelidiki kasus kecelakaan maut yang melibatkan mobil vs motor di ruas jalan raya Ketapang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (13/7/2024).

Salah satunya, polisi masih menggali pengakuan kernet mobil yang terlibat dalam kasus tabrakan maut tersebut.

Polisi saat ini masih memeriksa sopir dan kernet mobil pengangkut bahan bakar minyak (BBM) BN 8050 VD yang terlibat kecelakaan.

Pengakuan kernet mobil pengangkut BBM, menyebutkan pengendara sepeda motor saat berpapasan melebar ke kanan.

Lantaran terlalu merebar,  motor lantas menabrak bagian samping kanan mobil pengangkut BBM itu.

"Mereka ngelebar ke kanan, lalu menghantam bagian kanan kami dalam kondisi kecepatan tinggi dan tidak terelakkan lagi oleh kendaraan yang kami tumpangi," ungkap kernet  mobil pengangkut BBM tersebut.

Menurutnya, mobil pengangkut BBM saat itu melaju dari arah Pangkalbalam tujuan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak di wilayah Kabupaten Bangka Tengah.

"Masih ada isi BBM kami dan baru mau bongkar ke SPBU, korban masih anak-anak dan mungkin usia belasan tahun," ujarnya.

Sopir dan kernet mobil masih menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan maut di Pangkalpinang yang terjadi di Jalan Raya Ketapang Kota Pangkalpinang ini.

Laka lantas mobil vs motor itu menyebabkan satu orang meninggal di tempat dan satu orang kritis dari pihak pengendara motor.

Korban kritis masih menjalani perawatan di RSBT Kota Pangkalpinang.

"Kami dari anggota piket Satlantas Polresta Pangkalping sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).  

Korban sudah dilarikan ke RSBT Pangkalpinang dan kendaraannya kita amankan ke Polresta Pangkalpinang.

Sopir beserta kernet kita lakukan pemeriksaan," ungkap Briptu Reza anggota piket Satlantas Polresta Pangkalpinang, Sabtu (13/07/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pangkapinang Bangka Belitung Hari Ini, Mobil vs Motor 1 Tewas 1 Kritis

"Informasi terakhir kami terima dari pihak rumah sakit, satu orang memang sudah meninggal dunia.

Ssatu orang masih kritis dan mendapatkan perawatan dari tim medis," lanjutnya.

"Untuk identitas dari kedua korban belum diketahui. Apalagi saat mengendarai kendaran keduanya tanpa membawa identitas," kata Briptu Reza.

Diberitakan sebelumnya kronologi kecelakaan maut di ruas Jalan Raya Ketapang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (13/7/2024) pagi, saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.

Pihak Satlantas Polresta Pangkalpinang masih menyelidiki kasus kecelakaan maut mobil vs motor ini.

Petugas juga saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan.

Dalam upaya mengetahui kronologi kecelakaan maut di Pangkalpinang ini, petugas juga masih memeriksa sopir dan kernet mobil pengangkut BBM.

Seorang warga sekitar lokasi kejadian mengungkapkan saat kecelakaan terjadi dirinya kebetulan berada di lokasi kejadian.

Ia mengaku sempat melihat dua kendaraan itu melaju dari arah berlawanan.

Sepeda motor saat itu melaju dari arah Jembatan Emas.

Sedangkan mobil pengangkut BBM melaju dari Pangkalbalam.

"Kendaraan roda dua dari arah Jembatan Emas, kalau kendaraan pembawa BBM dari Pangkalbalam dan kejadian terjadi sekitar pukul 08.15 WIB," ungkap warga yang tak mau disebutkan namanya itu.

Diketahui kecelakaan maut terjadi di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (13/7/2024) pagi ini.

Kecelakaan yang melibatkan mobil vs motor itu terjadi di ruas Jalan Raya Ketapang, Kota Pangkalpinang.

Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor meninggal di tempat dan satu orang lagi kritis.

Keduanya sempat dilarikan ke RSBT Kota Pangkalpinang.

Sedangkan sopir mobil pengangkut BBM dan kernet tidak mengalami luka serius.

Pantauan Bangkapos.com sekitar pukul 09.30, kendaraan yang dikendarai korban masih tergeletak di lokasi kejadian.

Sedangkan mobil pengangkut BBM tampak tidak terlihat lagi di lokasi kejadian.

Selang beberapa menit kemudian, anggota Satlantas Polresta Pangkalpinang berjumlah tiga orang tiba di lokasi tabrakan maut itu.

Barulah kemudian kendaraan pengangkut BBM datang lagi ke lokasi untuk menjalani olah olah tempat kejadian perkara (TKP).

(Bangkapos.com/Adi Saputra)