Sosok Azwardy Azhar Bakal Calon Bupati Rekomendasi PDIP ke Pilkada Belitung 2024, Simak Profilnya

POSBELITUNG.CO - Sosok Azwardy Azhar akhirnya mengantongi surat tugas bakal calon bupati untuk maju pada Pilkada Belitung 2024.

Kepastian itu diumumkan PDIP pada Rakor DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung di Dafam Resort Belitung, Sabtu (13/7/2024).

Nama Azwardy Azhar yang akrab disapa Bang Away ini masuk dalam rekomendasi PDIP saat diumumkan oleh Ketua DPD PDI Babel Didit Srigusjaya dalam acara Rakorda PDIP Babel.

Rakorda DPD PDIP Babel ini juga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.

Nama Azwardy Azhar diumumkan bersamaan dengan pengumuman nama bakal calon bupati dan walikota di wilayah Bangka Belitung lainnya pada acara rakorda.

Mereka adalah Maulana Akil, bakal calon Wali Kota Pangkalpinang, Riza Herdavid, bakal calon Bupati Bangka Selatan, Mulkan, bakal calon Bupati Bangka, Markus, bakal calon Bupati Bangka Barat, Azwardy Azhar, bakal calon Bupati Belitung, serta Kamarudin Muten, bakal calon Bupati Belitung Timur.

Profil Azwardy Azhar

Dikutip dari wawancara dalam Dialog Ruang Kita Pos Belitung bertajuk Nostalgia Bersama Bang Away, Belitung Dulu dan Masa Depan, Rabu (22/5/2024) lalu, diketahui Azwardy Azhar yang akrab disapa Bang Away lahir di Tanjungpandan, tepatnya di Jalan Rahat pada 24 Maret 1961.

Ayahnya, H. Azhar Hamid merupakan seorang Kepala Kantor Pajak masa itu.

Selama tinggal di Tanjungpandan, keluarganya memang sempat berpindah dari di Jalan Rahat, lalu Jalan Lintang di Kantor PLN Tanjungpandan.

Keluarga juga pernah tinggal di Jalan Merdeka, tepatnya di lokasi yang sekarang merupakan kantor Bank SumselBabel Tanjungpandan.

Kkeluarganya saat itu bahkan bertetangga dengan keluarga istri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Tri Suswati.

"Kami 15 saudara, sebagian lahir di Bangka, sebagian lahir di Belitung. Tahun 50-an kami ada di sini, saya kebetulan dari genre yang lahir di Belitung, di sinilah kami tumbuh kembangnya," kata Bang Away.

Ia pernah bersekolah di TK Trisula di depan Gedung Nasional, meski hanya menjalaninya selama dua hari karena dianggap cukup cerdas untuk duduk di bangku SD.

Away kemudian langsung duduk di bangku SD, tepatnya di SD Negeri 1 Tanjungpandan atau sekarang menjadi SD Negeri 9 Tanjungpandan di depan Masjid Jami' Al Mabrur (sekarang Masjid Agung Al Mabrur, red).

Baca juga: BREAKING NEWS: Djarot Saiful Hidayat Hadiri Rakorda DPD PDIP Babel di Belitung

Hanya enam bulan bersekolah, kelasnya dipindahkan ke SD Negeri 2 Tanjungpandan di Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan.