Pilkada Belitung Timur 2024

Burhanudin dan Khairil Anwar Berpisah di Pilkada Beltim 2024, Tetap Teman Baik Meski Tak Jodoh

Burhanudin sempat berbicara dengan Khairil terkait rencana akan berpasangan lagi di Pilkada Beltim 2024.

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Sepri Sumartono
Bupati Belitung Timur Burhanudin. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Kabar akan berpasangannya Kamarudin Muten (Afa) dan Wakil Bupati Belitung Timur saat ini Khairil Anwar sebagai cabup dan cawabup pada Pilkada Belitung Timur 2024 sudah mendekati kenyataan.

Pasalnya, pasangan Afa-Khairil sudah mendapati dukungan dari empat partai berupa surat tugas dari DPP yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, PKB dan PPP sebagai jalan melaju ke Pilkada Belitung Timur 2024.

Bupati Belitung Timur yang merupakan pasangan kepala daerah Khairil Anwar saat ini, Burhanudin alias Aan memberikan tanggapannya.

Aan mengatakan sejauh ini tidak ada permasalahan dalam menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dengan Wakil Bupati Khairil Anwar.

"Kalau dalam hubungan pribadi tidak ada masalah. Itu (pilihan) hak pribadi beliau sehingga kita harus menghargai, ye kan," kata Aan, Jumat (26/7/2024).

Soal menjalankan roda pemerintahan semuanya sudah on the track dan tinggal dijalankan saja bersama-sama tanpa ada masalah.

"Kalau beliau diambil orang lain untuk jadi (bakal calon) wakil bupati, itu hak beliau, saya tidak bisa memaksakan, yang penting kami masih punya tanggung jawab tugas satu periode," katanya.

Baca juga: Burhanudin Mengaku Dapat Dukungan Projo untuk Maju di Pilkada Beltim 2024

Di luar hubungan politik, Aan mengaku mempunyai ikatan pertemanan ketika berjuang bersama-sama dengan Khairil Anwar di tahun 2020.

Aan sempat berbicara dengan Khairil terkait rencana akan berpasangan lagi di Pilkada Beltim 2024 nanti.

Pembicaraan tersebut terjadi ketika pembuka Safari Ramadhan di Dendang.

"Menyampaikan di dalam forum untuk melanjutkan kembali bersama-sama (di Pilkada 2024), tapi Allah berkehendak lain, kita harus menerima keputusan politik itu," ungkapnya.

"Walaupun dari awal kita menginginkan (Aan-Khairil) dua periode sebenarnya. Tapi kalau Allah berkehendak lain kita tidak bisa memaksakan, jodoh politik juga seperti itu," lanjutnya.

Sehingga, ketika jodoh politik antara Aan dan Khairil Anwar sudah habis maka tidak bisa melakukan apa-apa lagi untuk bersama kembali.  

Menurut Aan, mungkin saja Khairil Anwar lebih tertarik berpasangan dengan orang lain pada Pilkada Belitung Timur 2024.

Sepengetahuannya, tidak ada alasan khusus Khairil Anwar memilih jalan sendiri.

Di pemerintah, keduanya menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing secara baik.

"Saya kan baru pulang bareng bersama beliau dari kunjungan kerja ke Rembang.

Study Banding, (kami) tidak ada masalah, jangan dibesar-besarkan, jangan diadu, tidak perlu," jelasnya.

(Posbelitung.co/Sepri Sumartono)

 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved