Kisah Marisa Putri Tak Sadar Tabrak Penjual Sayur Hingga Tewas, Minum Alkohol dan Konsumsi Narkoba
Maria menabrak Renti Marningsih (46), wanita pengendara motor di Pekanbaru, Riau, hingga tewas, Sabtu (3/8/2024).
POSBELITUNG.CO - "Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," ungkap Marisa Putri, Minggu (4/8/2024).
Dia dihadirkan dalam jumpa pers di Polresta Pekanbaru, Riau sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas.
Maria menabrak Renti Marningsih (46), wanita pengendara motor di Pekanbaru, Riau, hingga tewas, Sabtu (3/8/2024).
Renti disebut sebagai penjual sayur.
Marisa mengaku tidak sadar sudah menabrak Renti dan meminta maaf atas kelalaiannya pada keluarga korban.
Mahasiswi di sebuah kampus swasta itu mengaku minum alkohol dan ditawarkan narkoba oleh rekannya.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat.
Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," kata Marisa.
"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," katanya.
Marisa membantah kabur setelah menabrak Renti di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Marisa mengaku kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar warga.
Dia ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 311 ayat 5 UU LAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun, serta pasal 310 ayat 4 UU LAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun.
Marisa Putri adalah pengendara Toyota Raize di Pekanbaru, Riau yang ugal-ugalan.
Mahasiswi tersebut menabrak Renti Marningsih (46) hingga tewas.
Saat kejadian, Marisa baru saja pulang dugem dan mobil yang dikendarainya menabrak pengendara motor, Sabtu (3/8/2024) sekitar pukul 05.45 WIB.
Hasil tes urine menunjukkan Marisa positif menggunakan narkoba jenis amphetamine.
Usai menabrak korban, Marisa tampak asyik main HP seperti tidak bersalah menyebabkan korban meninggal.
"Hasil pemeriksaan urine menunjukkan yang bersangkutan positif menggunakan zat (narkoba) amphetamine.
Namun, sampai saat ini yang bersangkutan tidak mengakui," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa.
Kompol Alvin menjelaskan, kronologi kecelakaan maut tersebut.
Insiden ini melibatkan Renti Marningsih, pengendara sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ dan Marisa Putri (21) yang mengemudikan mobil Toyota Raize BM 1959 FJ.
Kejadian tragis ini terjadi saat Marisa menabrak Renti dari belakang, mengakibatkan Renti meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Kecelakaan ini telah menarik perhatian publik dan menjadi topik panas di media sosial.
Netizen menuntut keadilan bagi korban.
"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ujar Alvin.
Kasat Lantas mengungkap, kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai Marisa, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur (dari arah Jalan Jenderal Sudirman) menuju barat (arah Mal SKA).
"Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya.
Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama," papar Alvin.
Alvin menambahkan, korban mengalami luka berat di bagian kepala.
Sementara kedua kendaraan, sama-sama mengalami kerusakan.
Sepeda motor korban, ringsek di bagian samping belakang.
Sementara mobil yang menabrak, rusak di bagian samping depan kiri.
Akun diburu
Setelah video mahasiswi tabrak pengendara motor di Pekanbaru ini viral, banyak netizen yang mencari akun si wanita muda.
Ternyata banyak warganet yang sudah mengetahui akun Marisa Putri baik di Instagram maupun di TikTok.
Penelusuran Tribunpekanbaru.com, akun instagram Marisa Putri kini sudah diprivat.
Akun dengan 27 ribu pengikut tersebut juga telah menghapus postingannya.
Sementara akun TikTok Marisa Putri yang memiliki 4 ribu followers juga diserang netizen.
Akun TikTok Marisa Putri yang terkoneksi dengan instagramnya tersebut telah mengunggah 6 video.
Bahkan video-video tersebut sudah dibanjiri komentar hujatan netizen.
Santai main HP
Dalam video viral yang beredar, warget dibuat geram dengan raut wajah, tingkah dan sikap Marisa Putri saat kejadian.
Wanita muda itu tak tampak seperti panik dan masih sibuk memainkan ponsel di tangannya.
"Mukanya kok masih santai banget?" komen akun X @dwitasaridwita
"Tengil banget mukaaanyaaaaa. Dih gilaa. Bisa bisanya ga ada rasa penyesalan," tulis @notthatkhl
"Kita haruss kawal kasus ini. Jangan sampai karena uang atau apapun si pelaku stress ini bebas. Seperti biasa hukum di Indo bisa di beli, apalagi
katanya pelaku sempet bebas saat keluarga korban lagi mengurus korban.
"Gue nyesek banget. Gak ada rasa bersalahnya, itu nyawa orang," akun X @biumch ikut berkomentar.
"Setan itu dia. Abis nabrak dengan santai nya udh nunjukin klo dia gk pny rasa bersalah,gak peduli,bodo amat.
Mungkin dia kira dengan uang bisa selesai," komen akun @afrisena_ph
"gila yaa abis nabrak orang gaada cemas or ngerasa bersalah?? nder pliss jangan mau kalo diselesain secara kekeluargaan, biar tuh orang dapet sanksi sosial + harus dipenjara seumur hidup, kalo bisa dihukum mati," tulis akun @sunsetnmoonn
"Sumpah mau gw banting itu hpnyaaa sama keplak palanya arggggg," tulis @nurlhaha.
Ditetapkan tersangka
Terungkap fakta, mahasiswi pengendara mobil yang menabrak wanita pengendara motor di Pekanbaru hingga tewas, Sabtu (3/8/2024) pagi, ternyata baru pulang dugem.
Tersangka Marisa Putri (21), asal Dusun Sungai Dongku Kebun Durian, Kabupaten Kampar.
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Dalam kecelakaan ini, wanita pengendara motor di Pekanbaru bernama Renti Marningsih (46), meninggal dunia di lokasi.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menuturkan, tersangka baru pulang dari tempat hiburan malam.
"Dia baru pulang dari tempat hiburan malam," terang Alvin.
Tersangka dipaparkan Alvin, menjalani tes urine untuk mengetahui apakah ada indikasi ada mengonsumsi narkoba ataupun minuman keras (miras).
"Hasil pemeriksaan urine, yang bersangkutan positif menggunakan zat (narkoba) amphetamine, namun sampai saat ini yang bersangkutan tidak mengakui," ulas Alvin.
Usai ditetapkan tersangka kata Alvin, pengendara mobil itu langsung ditahan.
"Sudah kita tetapkan tersangka, sudah kita tahan," tegas Alvin.
Lanjut dia, saat ini tersangka masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik Satlantas Polresta Pekanbaru.
"Masih dalam proses pemeriksaan, belum selesai," ucap dia.
Sempat beredar informasi, wanita pengendara sepeda motor yang tewas usai ditabrak mobil dari belakang tersebut, berprofesi sebagai pedagang sayur.
Video peristiwa kecelakaan ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah di akun Instagram @kabarpekanbaru.
"Kecelakaan pagi ini (3/8/2024) di depan Hotel Sabrina Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Yang ditabrak ibu-ibu jualan sayur, yang nabrak cewek masih muda. Korban MD di tempat." demikian informasi yang tertera di unggahan tersebut.
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
| Kronologi Prada Lucky Disiksa 20 Senior Hingga Tewas, Dianiaya di Ruangan Staf Intel |
|
|---|
| Windi Potong Alat Kelamin Karsilan Usai Bercinta di Semak-semak, Sempat Kirim Kode Rahasia |
|
|---|
| Pegawai Wanita di Bekasi Tak Nafsu Makan Usai Dilecehkan Sosok KP, Kepala SPPG |
|
|---|
| Sosok Hadi Bak Koboi Jalanan di Banyuasin, Tembak 3 Orang, 1 Tewas |
|
|---|
| Usai Tampar Siswa Merokok Berakhir Damai, Dini Fitria Kepsek SMAN 1 Cimarga Kini Was-was |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20240803-Marisa-Putri-Mahasiswi-Pekan-Baru-Riau-Tersangka-Kasus-Kecelakaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.