Sosok

Sosok Hadi Bak Koboi Jalanan di Banyuasin, Tembak 3 Orang, 1 Tewas

Bermodalkan senpi revolver, Hadi sempat berkelahi dengan korban di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Editor: Alza
Tribunsumsel.com/ M. Ardiansyah
PELAKU PENEMBAKAN - Pelaku Hadi saat menjawab pertanyaan Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo terkait kronologis kejadian penembakan yang dilakukannya, Rabu (22/10/2025). Hadi menembak korban gara-gara cekcok di SPBU. 

POSBELITUNG.CO - Bak koboi jalanan, itulah gambaran sosok Hadi Siswanto (32).

Dia menembak tiga orang sekaligus, dan satu di antaranya tewas.

Bermodalkan senpi revolver, Hadi sempat berkelahi dengan korban di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Penembakan itu berawal cekcok dengan Dwi, sopir angkot warga Kabupaten Banyuasin, Selasa (21/10/2025). 

Seorang warga bernama Obirta tewas dengan luka tembak di bagian perut, paha dan dengkul saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Adik Obirta, bernama Beta juga ditembak dan dirawat di rumah sakit.

Awalnya, Dwi dan Hadi cekcok mulut saat mengantre di SPBU Limau, Banyuasin.

Keributan terjadi di pinggir jalan Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Sumsel. 

Berawal saat sopir angkot yang sedang mengantre solar di SPBU tiba-tiba diserobot mobil Innova Nopol BG 1719 yang dikendarai Hadi.

Dwi menegur Hadi namun membuat pelaku marah.

Sempat terjadi keributan antara Dwi dan Hadi, namun dipisah pengemudi lain yang juga sedang mengantre solar.

"Semalam ada yang kena tembak, katanya gara-gara antrean solar," kata warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (22/10/2025).

Lalu, Dwi melanjutkan perjalanan untuk mencari penumpang. 

Merasa tidak senang dengan sopir angkot, Hadi mengejar Dwi.

Ketika itu, Hadi bertemu sopir angkot di Desa Tanjung Agung.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved