Pilkada 2024

Catatan Bawaslu Belitung Dalam Pleno Rekapitulasi DPS Pilkada 2024

Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Rezeki Aris Munazar menyarankan KPU untuk mengkaji kembali proses pengurangan TPS

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Ketua KPU Belitung Amir Husin memberikan berita acara DPS Kabupaten Belitung kepada Ketua Bawaslu Belitung Rezeki Aris Munazar usai rapat pleno terbuka di Hotel Bahamas pada Sabtu (10/8/2024) malam. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Bawaslu Kabupaten Belitung menyampaikan beberapa catatan kepada KPU Kabupaten Belitung dalam rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Serentak 2024 di Hotel Bahamas pada Sabtu (10/8/2024) malam. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Rezeki Aris Munazar menyarankan KPU untuk mengkaji kembali proses pengurangan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang jumlahnya jauh berkurang dibandingkan Pemilu 2024 lalu. 

Berdasarkan aturan, jumlah TPS pada Pilkada 2024 sebanyak 301 TPS, sedangkan pada Pemilu sebelumnya 547 TPS. 

"Jangan sampai nanti sewaktu pemilih menerima C6, TPS mereka pindah dan jaraknya jauh.

Kami khawatirkan ada antipati dari pemilih untuk datang ke TPS, jadi kami minta ini jadi perhatian," ujar Aris kepada Posbelitung.co.

Selain itu, jelasnya, berkaitan dengan orang yang tidak ditemui oleh pantarlih selama proses coklit. 

Pantarlih harus berkoordinasi dengan ketua RT atau aparatur desa dan kelurahan setempat terkait status domisili pemilih tersebut. 

Ia mengakui dalam PKPU memang tidak ada aturan mencoret pemilih tersebut tapi harus dipastikan keberadaannya.

"Jadi harus dipastikan dulu keberadaanya bagaimana. Karena ini menjadi pertanyaan bagi kami Bawaslu," katanya. 

Baca juga: KPU Belitung Tunggu Tanggapan Usai DPS Ditetapkan, Warga Belum Terdata Bisa Melapor

Kemudian, Aris juga menyampaikan berkenaan dengan data pemilih yang alamatnya di aplikasi Sipol tidak tercantum tetapi di KTP yang bersangkutan justru tertera. 

Menurutnya kondisi tersebut agak membingungkan dan harus kembali diteliti oleh KPU beserta jajarannya. 

"Memang proses data pemilih ini masih akan terus berproses sampai penetapan DPT nanti.

Kami menginginkan data yang nantinya disajikan benar-benar bersih," katanya. 

(Posbelitung.co/Dede Suhendar) 

 

 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved