Inilah Kelakuan Dina Pengasuh di Daycare, Penyiksa Anak 4 Tahun di Pekanbaru Selama 7 Bulan

Kasus anak disiksa di daycare atau tempat penitipan anak kembali terbongkar.

Editor: Alza
Istimewa
Pengasuh di daycare atau penitipan anak di Pekanbaru menyiksa anak yang diasuhnya berusia 4 tahun. 

DM menyusul pemilik day care berinisial WF alias Winda (34) yang sudah lebih dulu menyandang status sebagai tersangka.

Bery mengungkap, keduanya dijerat dengan Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Bery memaparkan, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 5 orang.

Termasuk dua orang terlapor, yakni WF dan DM.

Ia memastikan, penyidik bekerja menangani laporan kasus ini secara profesional.

Bocah berusia empat tahun korban penganiayaan pemilik daycare Early Step Daycare di Pekanbaru, Riau, berinisial WF, mengalami trauma.

Ibu korban, Aya Sofia (41), mengatakan, anaknya ketakutan ketika mendengar seseorang berbicara keras.

Bahkan, korban lari ke sudut sambil menutup wajahnya.

"Dia kalau dengar suara abang atau kakaknya bercanda dengan suara agak besar, dia lari ke sudut dan menutup mukanya. Ketakutan dia," kata Sofia ketika diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Jumat (9/8/2024).

Sofia mengatakan, kondisi itu karena anaknya sering dibentak pelaku.

Selain itu, korban juga sering menangis ketika bangun dan saat melewati daycare tersebut.

"Kan hapal jalannya, dia nangis gitu," kata Sofia.

Sofia menjelaskan, anaknya dititipkan di daycare tersebut selama lebih kurang tujuh bulan.

Dia menitipkan buah hatinya karena mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau hiperaktif dan keterlambatan bicara.

Sebelum menitipkan anaknya di daycare, Sofia mengaku sudah memberikan terapi sejak umur 1,5 tahun sampai 4 tahun.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved