ASN Pemkab Bangka Gigit Jari, TPP Tak Cair Sampai Akhir Tahun 2024, Penyebabnya Defisit Anggaran

Pasalnya, Tunjungan Penghasilan Pegawai (TPP) terancam tidak mampu dibayarkan Pemkab Bangka hingga akhir tahun 2024.

|
Penulis: Adi Saputra | Editor: Alza
Bangkapos.com/deddy marjaya
Plh Sekda Bangka Asmawi Alie 

POSBELITUNG.CO - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bangka terpaksa gigit jari.

Pasalnya, Tunjungan Penghasilan Pegawai (TPP) terancam tidak mampu dibayarkan Pemkab Bangka hingga akhir tahun 2024.

Hal itu disebabkan kondisi keuangan Pemkab Bangka saat ini, yang mengalami defisit.

Kondisi tersebut sangat berdampak pada ASN Pemkab Bangka terkait pencairan TPP.

Seperti diketahui, sudah hampir tiga bulan TPP seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bangka belum dibayarkan, akibat defisit anggaran yang dialami Pemkab Bangka.

"Belum dibayar (TPP) dan terkendala salah satunya karena defisit.

Tetapi memang penerimaan kita berkurang dan transfer dari pusat berkurang juga," kata Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Asmawi Alie, Selasa (20/8/2024).

Dia mengaku, masih berharap dengan adanya pemasukkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bangka.

Penambahan PAD, diharapkan bisa membayar TPP ASN Pemkab Bangka.

Namun, besar kemungkinan TPP ASN Pemkab Bangka tidak dibayarkan hingga akhir tahun 2024.

"Bisa jadi kemungkinan beratnya atau terburuknya tidak dibayarkan, tapi mudah-mudahan kita berdoa semua siapa tahu ada harapan kita penerimaan PAD yang akan datang," terangnya.

"Iyalah pasti protes, tapi mau protes bagaimana pun keuangan tidak ada sama saja tidak bisa dibayarkan," kata Asmawi.

Beredar kabar di kalangan ASN Pemkab Bangka, TPP belum dibayarkan Juni, Juli, dan Agustus 2024.

(posbelitung.co/Adi Saputra)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved