Terungkap dr Aulia Risma Diperas Rp20-40 Juta Sebulan, untuk Gaji OB dan Naskah Akademik Senior

Dirinya menderita selama ikut Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Undip Semarang.

Editor: Alza
Istimewa via tribunjateng.com
Peserta PPDS Undip Semarang, dr Aulia Risma Lestari yang meninggal di kosnya, 12 Agustus 2024. 

Aku tanya temen yang di UNS itu nggak 24 jam pah. Aku ga tau aku bisa apa enggak pa."

Ayah meninggal dunia

Moh Fakhruri ayah dr Aulia Risma Lestari meninggal dunia pasca 16 hari kepergian sang putri.

Moh Fakhruri meninggal dunia pada hari Selasa, (27/8/2024) di RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pukul 1.30 WIB.

Almarhum dimakamkan berdampingan dengan makam dr Aulia Risma Lestari  di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung Kota Tegal, sekira pukul 13.00 WIB.

Adapun penyebab ayah dr Aulia Risma meninggal dunia adalah karena sakit.

Hal ini diungkapkan oleh adik almarhum Moh Fakhruri, Miftahudin.

"Saya sangat kehilangan, karena beliau kakak pertama yang begitu merangkul adik-adiknya," katanya.

Sebelumnya, Moh Fakhruri dikabarkan jatuh sakit usai pemakaman sang buah hati, dr Aulia Risma pada Selasa (13/8/2024).

Kondisi ayah dr Aulia Risma tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga, Susyanto SH MH.

Ia mengungkapkan, Moh Fakhruri masuk ICU di RSUD Kardinah Tegal setelah jenazah dr Aulia dimakamkan.

Kasus meninggalnya dr Aulia Risma ini menyita perhatian publik, hingga Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin ambil sikap.

Ia diketahui menjenguk ayah dr Aulia Risma yang sakit pada Minggu (18/8/2024).

Kuasa hukum, Susyanto SH MH mengatakan, keluarga tiba-tiba mendapat kunjungan secara langsung dari Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, sekira pukul 14.00 WIB.

Dia hadir bercengkerama layaknya mengunjungi orang sakit dan menanyakan keluhan ayah almarhumah. 

"Alhamdulillah bapak menteri langsung merespon. Bapak almarhumah langsung dirujuk ke RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan difasilitasi olej Kemenkes RI. Pukul 19.00 langsung dirujuk kesana," katanya kepada wartawan. 

Susyanto mengatakan, ayah dari almarhumah masuk ke rumah sakit setelah jenazah almarhumah dimakamkan hari selasa, pukul 14.00 WIB.

Malamnya sakit dan langsung dibawa ke RSUD Kardinah. 

"Bapaknya masuk rumah sakit karena kepikiran dan memang punya riwayat penyakit dalam"

"Bapaknya sakit penyakit dalam. Dirawat sejak kematian almarhumah. Setelah dimakamkan, malamnya sakit. Iya karena kepikiran," jelasnya.

(TribunJateng.com/Kompas.com)

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved