Ancaman Bom ke Paus Fransiskus

Breaking News: Seorang PNS Diamankan oleh Densus 88 di Balai Perkim Wilayah Babel Kementerian PUPR

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial HS di Bangka Belitung telah ditangkap oleh pihak kepolisian

|
Editor: Teddy Malaka
Kolase Bangkapos.com / Tribun / ist
PNS di Bangka Belitung Ditangkap Polisi, Lakukan Provokasi Soal Kedatangan Paus Fransiskus 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial HS di Bangka Belitung telah ditangkap oleh pihak kepolisian terkait dengan tindakan provokasi di media sosial mengenai kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta.

HS memposting narasi provokatif di kolom komentar akun Youtube Komsos Konferensi Wali Gereja Indonesia, di mana ia mengaku sebagai teroris dan mengancam akan melakukan pengeboman terhadap Paus Fransiskus.

Menurut rilis dari Mabes Polri yang diterima posbelitung.co, penangkapan HS dilakukan pada Rabu, 4 September 2024, pukul 13.30 WIB di Kantor BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Provinsi Bangka Belitung, yang terletak di Jl. Pulau Bangka, Padang Baru, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Proses hukum terhadap HS ditangani oleh Polda Bangka Belitung dengan pendampingan dari Densus 88 AT.

HS menyerukan narasi provokasi di kolom komentar akun Youtube Komsos Koferensi Wali Gereja Indonesia.

Ia mengaku sebagai teroris dan mengatakan akan melakukan pengeboman terhadap Paus Fransiskus.

"SAYA AKAN BOM PAUS..SAYA TERORIST...HATI2 AJA...TUNGGU KABAR YEEE," tulis HS.

Proses hukum terhadap HS dilaksanakan oleh Polda Bangka Belitung, didampingi Densus 88 AT.

Selain HS, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror juga melakukan penangkapan dua terduga teroris di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024).

Keduanya yakni DF dan FNA.

"Ya (ada penangkapan teroris di Bekasi, red)," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani kepada wartawan.

Namun, pihaknya belum menjelaskan secara detail perihal jumlah terduga teroris yang diamankan.

"Untuk rilis oleh Densus 88 ," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid humas Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Kombes Pol Jojo Sutarjo, membenarkan terkait adanya mengamankan satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masih dalam penyelidikan.

"Iya, diamankan Polda dan masih dalam penyelidikan," ungkap Kombes Pol Jojo Sutarjo kepada Bangkapos.com, Rabu (04/09/2024).

Dirinya pun belum memberikan secara rinci, terkait pihak Polda Kepulauan Babel mengamankan satu orang ASN dan masih dalam penyelidikan.

"Nanti kita infokan lagi karena masih proses penyelidikan," ujarnya.

Senada Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, AKP Ompi Indovina, membenarkan penangkapan terduga teroris di wilayahnya.

“Penangkapan dilakukan Densus 88,” urainya.

Selain di Bekasi, pada hari yang sama, tim Densus 88 Polri juga menangkap satu orang inisial YLK di Gorontalo.

YLK diketahui punya sepak terjangnya sudah ke kancan Internasional.

Dia pernah ikut pelatihan di Yaman bahkan Jawa Timur serta pernah merencanakan aksi teror di Singapura.

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menanggapi soal penangkapan dua terduga teroris di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat.

Polisi tak menampik penangkapan terduga teroris berkaitan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Tanah Air.

“Ya, itu bagian dari kegiatan kita untuk bisa mengamankan semua hal yang berkaitan dengan Paus bisa berjalan dengan aman,” ucap Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Shandi Nugroho di Utama Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Shandi tidak berbicara lebih jauh soal penangkapan dua terduga teroris ini.

Mabes Polri sampai saat ini masih fokus dalam menjaga seluruh agenda perjalanan apostolik pemimpin umat Gerja Katolik itu 3-6 September 2024z

“Mohon dimengerti ya, dibantu ya.

Biar ini semuanya berjalan aman sesuai dengan harapan kita semuanya,” katanya.

Sebagai informasi, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 merupakan sebuah kehormatan.

Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian lawatan ke Asia Pasifik yang dijadwalkan pada 2-13 September.

Selain Indonesia, Paus ke-266 ini juga akan mengunjungi Papua Niugini, Timor Leste, dan Singapura. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved