Kamarudin-Khairil Bertekad Dorong Kebangkitan Industri Kreatif, Pilar Ekonomi Baru Beltim

POSBELITUNG.CO - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, kembali menyampaikan komitmen mereka untuk mendorong kebangkitan industri kreatif sebagai pilar ekonomi baru di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Dalam beberapa kesempatan, Kamarudin-Khairil menyampaikan pentingnya pengembangan sektor ini sebagai salah satu strategi untuk memajukan ekonomi daerah dan membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda.

“Beltim memiliki potensi besar di sektor industri kreatif.

Melalui pemanfaatan teknologi, inovasi, dan kreativitas, industri ini mampu menjadi penggerak ekonomi.

Anak muda di Beltim bisa bergerak di bidang pariwisata berbasis seni budaya, kerajinan tangan, desain produk lokal, kuliner, konten kreator, dan masih banyak yang lainnya,” kata Kamarudin kepada awak media pasca kampanye dialogis di Desa Nyuruk, Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Kamarudin Muten Dorong Ekspor Barang Jadi dari Belitung Timur untuk Menaikkan Pendapatan Daerah

Program ini sejalan dengan visi Beltim Nyaman yang diusung pasangan tersebut, di mana industri kreatif akan mendapatkan dukungan penuh melalui pelatihan, pendampingan, serta pengembangan infrastruktur digital. 

Kamarudin-Khairil menekankan bahwa sektor ini memiliki peran penting dalam menghidupkan ekonomi lokal, terutama pasca-pandemi, dan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan serta investor.

Khairil Anwar menambahkan bahwa fokus program tersebut tidak hanya pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada pelestarian budaya lokal. 

“Kreativitas masyarakat Beltim terutama anak muda harus mampu mengangkat nilai-nilai budaya kita.

Dengan demikian, kita tidak hanya membangun ekonomi, tetapi juga menjaga identitas dan warisan daerah,” jelasnya.

Melalui dukungan terhadap industri kreatif, Kamarudin-Khairil optimis bahwa Belitung Timur dapat berkembang lebih mandiri dan kompetitif di masa depan. 

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)