Long Segmen Ikon Baru Wisata Pantai Pasir Padi Pangkalpinang Bangka Belitung, Rampung Desember 2024

POSBELITUNG.CO - Long segmen akan menjadi ikon baru bagi kawasan wisata Pantai Pasir Padi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Proyek long segmen ini diperkirakan akan segera rampung pada bulan Desember 2024 mendatang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama berkesempatan meninjau proyek strategis yang tengah dikerjakan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang di kawasan Pantai Pasir Padi itu pada Selasa (8/10/2024). 

Proyek yang sedang dikerjakan meliputi proyek long segment dan jembatan jalur pejalan kaki.

Pembangunan long segmen dan jembatan ini diproyeksikan akan menjadi ikon baru di kawasan wisata Pantai Pasir Padi.

Budi Utama mengatakan perkembangan pengerjaan kedua proyek tersebut berjalan sesuai rencana. 

"Hingga saat ini, proyek long segment sudah mencapai progres 63 persen.

Kami optimis dapat menyelesaikan kedua proyek ini tepat waktu, sesuai kontrak yang ditargetkan rampung pada Desember 2024," ujar Budi, Selasa (8/10/2024).

Ia menjelaskan tujuan utama dari pembangunan ini adalah memperindah kawasan Pantai Pasir Padi, yang selama ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kota Pangkalpinang. 

Penataan ulang ini diharapkan tidak hanya nyaman bagi wisatawan lokal, tetapi juga dapat menarik minat wisatawan dari luar daerah.

"Jembatan pejalan kaki ini nanti akan dilengkapi dengan elemen tambahan yang menarik, seperti danau buatan dengan ikan-ikan hias di bawahnya.

Ini akan menambah daya tarik bagi pengunjung, memberikan suasana yang berbeda ketika mereka berjalan di atas jembatan," jelasnya.

Baca juga: 2.735 Kendaraan Pemutihan Pajak di Samsat Pangkalpinang Bangka Belitung, Sepekan Langsung Membludak

Dalam peninjauan ini turut hadir sejumlah pejabat tinggi Kota Pangkalpinang, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, Sri Heny Alamsari, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, serta beberapa pimpinan dinas terkait. 

Budi juga menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur di kawasan wisata ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. 

"Dengan memperbaiki fasilitas wisata, kami tidak hanya menargetkan peningkatan jumlah pengunjung, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar," jelasnya.