Berita Bangka Belitung

Pemprov Bangka Belitung dan Lampung Kerjsama Sapi Hidup, Besar Transaksi Rp17,5 Miliar

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi melakukan kerjasama dengan pemerintah Provinsi Lampung.

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Kamri
Dok. Humas Disperindag Bangka Belitung
Foto bersama antara perwakilan Pemprov Bangka Belitung dan Pemprov Lampung usai melaksanakan penandatanganan kerjasama antar daerah di Hotel Radisson Bandar Lampung pada Senin (14/10/2024). 

POSBELITUNG.CO - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi melakukan kerjasama dengan pemerintah Provinsi Lampung.

Kerjasama itu ditandai dengan proses penandatangan kerja sama untuk memfasilitasi para pelaku usaha dalam transaksi komoditas sapi hidup senilai Rp17,5 miliar.

Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel Fadjri Djagahitam menjelaskan penandatanganan kerjasama ini disaksikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Evie Fatmawaty didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri M Zimmi Skil, Dinas Kesehatan Lampung, Biro Perintahan Bagian Kerjasama Lampung, Dinas Pertanian dan Peternakan Lampung serta Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Subarkah.

Dari pihak Pemprov Bangka Belitung disaksikan Deputi Kepala Perwakilan BI Bangka Belitung Beni Okta Tutuarima dan Fadjri Djagahitam, Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangka Belitung,  Biro Ekonomi Setda Bangka Belitung, dan Biro Pemerintahan Setda Bangka Belitung.

Fadjri Djagahitam memaparkan kerjasama yang dijalin yaitu kerjasama bisnis to bisnis antara tiga perusahaan penyedia sapi hidup Provinsi Lampung dengan perusahaan suplayer distributor sapi hidup di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penandatanganan kerjasama dilakukan pada, Senin (14/10/2024) di Hotel Radisson Bandar Lampung.

Menurut Fadjri, transaksi dimaksud yaitu antara CV Selamat Jaya Bangka Belitung dengan PT Indo Prima Beef dengan transaksi 250 ekor sapi hidup. 

Lalu, CV Selamat Jaya Bangka Belitung membeli sapi hidup milik CV Margo Lembu dengan transaksi 50 ekor sapi hidup. 

Sementara CV Selamat Jaya Bangka Belitung membeli sapi hidup dengan PT Great Giant Livestock dengan transaksi 500 ekor sapi hidup.

"Yang mana kerjasama Disperindag Provinsi Babel dengan Disperindaga Provinsi Lampung ini, merupakan tindaklajut MoU yang sudah di tandatangani oleh kedua Gubernur pada tanggal 14 Oktober 2021 yang lalu,” ujar Fadjri Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Inovasi IoT di Pesantren, XL Axiata Perluas Penerapan Budidaya Maggot di Lampung

Dari kesepakatan kerjasama ini dirincikan jumlah sapi hidup yang akan dikirim ke Provinsi Babel diantaranya PT Great Giant Livestock dengan transaksi 500 ekor sapi Autralia hidup untuk pengiriman bulan Oktober 2024.

Sedangkan PT Indo Prima Beef dengan transaksi 250 ekor sapi Australia hidup untuk pengiriman bulan Oktober 2024.

Kemudian perusahaan CV. Margo Lembu dengan transaksi 50 ekor sapi lokal hidup untuk pengiriman bulan Oktober 2024.

“Ketiga perusahaan tersebut bekerjasama dengen perusahaan  CV Selamat Jaya Bangka Belitung alamat di ketapang Pangkalpinang, Nilainya bisa diperkirakan pencapai Rp. 17,5 M,” tuturnya.

Ia berharap adanya misi dagang antara pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemprov Babel, pengiriman sapi hidup akan terus meningkat.

Dengan demikian, kebutuhan sapi di Bangka Belitung hingga akhir tahun nanti dan menjelang Idul Fitri serta Idul Adha 2025 akan tercukupi.

“Karena kebutuhan sapi di Indonesia ini perkapitanya hanya 2,6 gram perorang.

Sangat banyak kekurangan sapi, sementara persediaanya terbatas dan kita masih mengandalkan infor sapi dari Australia,” imbuhnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved