Pansus DPRD Babel Tak Berdaya, PT Timah Tetap Akan Menambang di Laut Desa Batu Beriga

Anggota DPRD Babel Me Hoa mengingatkan agar warga Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah menahan diri.

Editor: Alza
Istimewa
Spanduk penolakan tambang timah di Desa Batu Beriga yang akan dilakukan mitra PT Timah Tbk, Kamis (17/10/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Anggota DPRD Babel Me Hoa mengingatkan agar warga Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah menahan diri.

Hal itu menyusul kebijakan PT Timah Tbk, yang akan tetap melakukan penambangan di Laut Desa Batu Beriga dalam waktu dekat ini.

"Kami pastikan, akan terus berjuang dan berusaha.

Kalau memang tetap dijalankan, saya harapkan masyarakat jangan terpancing emosi atau membuat mereka ditangkap atau dipidana," ujar Me Hoa di DPRD Babel, Jumat (18/10/2024). 

Dia tak menyangka PT Timah Tbk akan melakukan penambangan meski Pansus Pembahasan Kawasan Izin Usaha Pertambangan DPRD Babel sedang bekerja.

"Tentunya sangat kaget dan kecewa karena langsung statement jawabannya tetap melaksanakan selama pansus bekerja, artinya tidak mendengar saran dan masukan pansus," katanya.

Diketahui Pansus Pembahasan Kawasan Izin Usaha Pertambangan, baru akan mengeluarkan rekomendasi pada 28 Oktober 2024, dan akan melakukan koordinasi ke sejumlah kementerian terkait. 

Me Hoa memastikan Pansus yang dibentuk DPRD Provinsi Bangka Belitung, bersifat independen dan tidak ada kepentingan selain mensejahterakan masyarakat. 

"Rian selaku GM operasi menyampaikan flashback waktu di DPRD Bangka Tengah di 23 Oktober 2023, ada dokumentasi posisi perjuangan kita sampai mana.

Kita berharap di RT RW kemarin, tapi kita tidak berbicara lagi yang kemarin-kemarin. Kita bicara pansus terbentuk, karena aspirasi masyarakat menolak," tegasnya. 

"Kalau kemarin belum beroperasi karena izinnya belum lengkap, tetapi walaupun Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL - RPL) sudah terbit juga tidak bisa langsung menambang dan ini harus dipahami," bebernya. 

Sementara itu pihaknya juga menyoroti tidak adanya keterlibatan masyarakat, atapun sosialisasi yang dilakukan PT Timah khususnya ke masyarakat Desa Batu Beriga. 

"Poinnya adalah kalau masyarakat merasa tidak terancam mata pencariannya, tentunya mereka tidak akan menolak.

Tapi saat ini masyarakat, tegas untuk melakukan penolakan," ungkapnya.

Tetap menambang

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved