Berita Belitung

Peran Vital Gardu Induk Dukong Tanjungpandan, Penyuplai 50 Persen Listrik di Belitung

Gardu induk Dukong ini memiliki kapasitas trafo sebesar 2x30, 60 MVA dengan rata-rata beban yang terdistribusi mencapai 27 MW.

Editor: Kamri
Bangkapos.com/Sela Agustika
Grdu induk Dukong di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangk Belitung pada kegiatan media gathering, Jumat (18/10/2024). Gardu induk Dukong menyuplai hampir 50 persen kebutuhan listrik di wilayah Pulau Belitung. 

POSBELITUNG.CO – Peran vital gardu induk Dukong dalam sistem kelistrikan di Pulau Belitung begitu besar.

Gardu induk Dukong merupakan satu diantara tiga gardu induk di Pulau Belitung.

Gardu induk ini memiliki kapasitas trafo sebesar 2x30, 60 MVA dengan rata-rata beban yang terdistribusi mencapai 27 MW.

Manager PLN ULTG Belitung, Teddy mengemukakan gardu induk PLN di Belitung memiliki total kapasitas trafo 180 MVA.

Menurut Teddy, gardu induk Dukong memegang peranan vital dalam sistem kelistrikan di Belitung.

Gardu induk yang berada di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menyuplai hampir 50 persen kebutuhan listrik di wilayah Pulau Belitung.

"GI Dukong ini menerima transferan energi dari gardu induk Suge (tegangan tinggi ke rendah) dan mendistribusikannya ke rumah-rumah.

Perannya sangat vital, meskipun pasokan dari Suge lancar.

Jika di Dukong terjadi masalah, maka seluruh sistem akan terganggu," jelas Teddy saat kunjungan ke gardu induk Dukong dalam kegiatan media gathering, Jumat (18/10/2024).

Kondisi kelistrikan di gardu induk Dukong sejauh ini aman.

Gangguan listrik di wilayah Belitung seringkali disebabkan oleh faktor eksternal, seperti cuaca, terutama petir, serta gangguan dari hewan liar.

PLN telah menerapkan berbagai proteksi guna mencegah gangguan seperti ini agar tidak menyebar dan mempengaruhi aliran listrik di wilayah lainnya.

"Beberapa gangguan krusial yang sering terjadi di antaranya petir dan hewan liar.

Namun, dengan adanya proteksi yang telah kami lakukan, saat ini tingkat gangguan telah menurun.

Untuk gangguan dari hewan, yang sering terjadi melibatkan ular dan monyet.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved