Pos Belitung Hari Ini

KIP 17 PT Timah Tbk Terbakar di Laut Cupat Dalam Bangka Barat Babel, Mualim Tewas di Ruang Komando

Agus yang menjabat mualin atau wakil nakhoda KIP 17 ditemukan dalam kondisi mengenaskan di ruang komando.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini edisi Kamis, 24 Oktober 2024 

“Infonya ada yang ABK meninggal dunia. Kejadian KIP 17 di perairan Cupat Kabupaten Bangka Barat, tapi karena lebih dekat ke Belinyu korban dibawa ke Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu,” ungkapnya.

Singgih menambahkan, penyebab kebakaran KIP 17 milik PT Timah tersebut belum diketahui.

“Belum dapat info, silakan konfirmasi ke Dit Polairud Babel,” tandasnya.

Camat Parittiga, Adhian Zulhajjany juga membenarkan kejadian terbakarnya KIP 17 milik PT Timah Tbk di perairan Cupat Dalam, Kecamatan Parittiga.

Ia mendapatkan informasi ada satu korban tewas yang ditemukan di ruang komando selaku mualim kapal.

“Satu kru lagi sempat hilang, tapi sudah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan hanya terbakar 10 persen, di bagian kaki,” kata Adhian, Rabu (23/10/2024).

Ia menambahkan, saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan proses evakuasi sedang berjalan.

Penghormatan

Sementara itu, jenazah Agus Priyadi, korban tewas terbakarnya KIP 17 milik PT Timah Tbk, oleh pihak perusahaan dari Belinyu dibawa terlebih dahulu ke Kantor Pusat PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang.

Hal ini dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Selindung, Kecamatan Gabek hingga dimakamkan.

Dari pantauan Bangka Pos Group di rumah duka sekitar pukul 12.35 WIB, orang tua beserta istri dan beberapa kerabat korban pergi menuju kantor PT Timah Tbk untuk melihat  langsung penghormatan terakhir kepada jenazah korban.

“Nanti ke sini lagi, bapak sama istrinya mau ke Graha PT Timah dan jenazah masih dalam perjalanan dari Sungailiat menuju kantor Timah dan baru dibawa ke rumah duka,” ungkap seorang kerabat korban, Rabu (23/10/2024).

Tampak warga, kerabat hingga rekan kerja korban, silih berganti berdatangan ke rumah duka untuk melayat meskipun jenazah korban belum tiba.

Korban sendiri merupakan warga Kelurahan Lontong Pancur, namun oleh pihak keluarga jenazah dibawa ke rumah orang tua korban di Kelurahan Selindung, Kota Pangkalpinang untuk disemayamkan. 

PT Timah Berduka

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved