KPU Beltim Gelar Debat Kedua Pilkada Belitung Timur 2024, Simak Jadwal dan Tema yang Diangkat

POSBELITUNG.CO - Tahapan kampanye menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Belitung Timur 2024 memasuki fase akhir.

Yaitu agenda debat publik kedua yang akan digelar pada 17 November 2024 mendatang.

Dalam debat kedua ini, para calon pemimpin daerah akan ditantang untuk memaparkan rencana dan solusi mereka terkait 'Penguatan Tata Kelola Birokrasi dan Pelayanan Publik yang Berkualitas, serta Pembangunan Infrastruktur dan Ketahanan Sosial Menuju Belitung Timur yang Tangguh'. 

Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Pertisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Belitung Timur, Nur Asrikhah mengatakan tema tersebut diharapkan dapat menyoroti isu-isu krusial yang relevan dengan peningkatan pelayanan masyarakat dan pembangunan daerah.

Debat yang dinanti-nanti masyarakat Beltim ini akan dipandu oleh dua moderator berpengalaman, yaitu Pemimpin Redaksi Bangka Pos Group, Ade Mayasanto, dan akademisi komunikasi, Luna Febriani, S.Sos., M.A.

Kehadiran mereka diharapkan mampu menciptakan suasana debat yang dinamis dan berimbang, sekaligus menggali jawaban mendalam dari para kandidat.

"Untuk mendalami isu-isu seputar birokrasi dan infrastruktur, tiga panelis ahli akan terlibat dalam mengembangkan topik dan pertanyaan debat yang nanti akan dijawab oleh cakada," kata Asrikhah, Rabu (12/11/2024).

Asrikhah menjelaskan panelis tersebut adalah Prof. Dr. Zayadi, M.Ag, seorang kademisi yang memiliki pengalaman luas di bidang kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan.

Lalu ada Dr. Iskandar Zulkarnaen, MA selaku pakar di bidang sosiologi dan ketahanan sosial, yang memahami tantangan sosial yang dihadapi Belitung Timur.

Kemudian ada Titi Anggraini, S.H., M.H, seorang ahli hukum yang berfokus pada reformasi birokrasi dan keterbukaan pelayanan publik.

Dikatakan Asrikhah, debat kedua ini akan mengupas subtema yang luas dan mendalam untuk memberikan gambaran kepada masyarakat tentang kemampuan para calon dalam menangani permasalahan daerah.

Beberapa subtema yang diangkat meliputi, Reformasi Birokrasi dan Penataan Pemerintahan Daerah yang Humanis, Kredibel, dan Akuntabel.

Pada subtema ini, para calon akan diminta untuk menguraikan strategi mereka dalam memperbaiki kinerja pemerintahan daerah.

"Mereka akan ditantang menjelaskan program yang berfokus pada profesionalisme aparatur sipil, penanganan keluhan masyarakat, serta cara memperkuat transparansi dan integritas dalam birokrasi daerah," katanya.

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Belitung Timur Mantapkan Kesiapan hingga Hari Pencoblosan

Kemudian subtema Aksesibilitas dan Transparansi Pelayanan Publik Berbasis Digital.