Berita Bangka Selatan
Kasus Narkotika di Bangka Selatan Turun 7 Persen di 2024, Jumlah Tersangka dan Barang Bukti Naik
Polres Bangka Selatan mencatat sepanjang tahun 2024 terdapat 44 kasus narkotika di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Berdasarkan hasil penyidikan sementara, narkotika diperoleh dari jaringan luar daerah.
Oleh sebab itu, pengawasan kawasan pesisir terus dilakukan bersama stakeholder terkait supaya peredaran narkoba dapat semaksimal mungkin ditekan.
"Ini menjadi konsentrasi kita semua. Tidak hanya Polres Bangka Selatan, tetapi seluruh masyarakat," tegasnya.
Pihaknya berkomitmen akan memberantas peredaran narkoba di Bangka Selatan, baik di wilayah kepulauan maupun di kawasan yang dianggap rawan peredaran narkoba.
Sejauh ini, koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten maupun Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung terus dilakukan, agar ruang gerak bandar maupun pengedar narkoba dapat semakin kecil.
"Kita bergerak untuk menekan jangan sampai Kabupaten Bangka Selatan menjadi pasar dari peredaran narkoba. Termasuk peredaran pil ekstasi dan tramadol," imbuhnya.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Pemkab Bangka Selatan Berkantor Di Desa Bencah, Penerapan Program Air Bakung |
![]() |
---|
Ramah Tamah Bersama Masyarakat Desa Bencah, Program Aik Bakung Pemkab Bangka Selatan Disambut Meriah |
![]() |
---|
Ibu Hamil Jadi Target Program Triple Eliminasi di Bangka Selatan, Kurangi Angka Kematian Bayi |
![]() |
---|
Toko Kelontong di Bangka Selatan Dibobol saat Pemilik Naik Haji, Penyedap Rasa hingga Popok Raib |
![]() |
---|
Target Produksi Padi 2025 Bangka Selatan Naik 4,41 Persen, Pemkab Tambah Luas Area Tanam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.